PENJADWALAN PRODUKSI FLOW SHOP BERDASARKAN ALGORITMA PALMER-NEH, GUPTA- NEH, DAN DANNENBRING-NEH UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA ENERGI

Main Author: Masrikhan, NIM. 15660049
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.uin-suka.ac.id/37026/1/15660049_BAB%20I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://digilib.uin-suka.ac.id/37026/2/15660049_BAB%20II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf
http://digilib.uin-suka.ac.id/37026/
Daftar Isi:
  • Penjadwalan produksi didefinisikan sebagai pengalokasian sumber daya yang terbatas untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan. PT. Taru Martani merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan tembakau iris. Perusahaan menerapkan sistem penjadwalan FCFS (First Come First Service). Perusahaan tidak memperhatikan adanya pesanan yang tiba-tiba. Dampak yang dihasilkan adalah ketika penjadwalan yang dilakukan kurang tepat maka besarnya makespan dalam sistem produksi tersebut akan meningkat. Besarnya makespan tersebut juga akan membuat biaya energi listrik pada mesin produksi yang dikeluarkan menjadi besar. Tujuan penilitian ini adalah untuk meminimalkan biaya energi yang digunakan dengan menggunakan metode Palmer-NEH, Gupta-NEH, Dannenbring-NEH. Berdasarkan evaluasi penjadwalan dengan parameter EI dan RE yang dilakukan bahwa metode Palmer-NEH dan Gupta-NEH adalah metode terbaik dengan biaya energi terkecil dibandingkan metode aktual perusahaan dan metode Dannenbring-NEH. dengan urutan pengerjaan produk 7-1-8-9-4- 5-3-2-6, 7-1-8-9-4-5-2-3-6, 7-1-8-9-4-2-5-3-6, 7-1-8-9-2-4-5-3-6, 7-1-8-2-9- 4-5-3-6, 7-1-2-8-9-4-5-3-6 atau 7-2-1-8-9-4-5-3-6. Berdasarkan metode ini apabila dibandingkan dengan metode aktual perusahaan, mampu menghemat waktu pengerjaan produk sebesar 399,13 menit atau 6,65 jam. Perusahaan juga mampu menghemat biaya produksi sebesar Rp. 818.043,00.