POLITICIZING WOMEN’S BODIES AS SEEN IN MAYA ANGELOU’S “PHENOMENAL WOMEN”
| Main Author: | NURUNNISA, NIM. 14150018 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.uin-suka.ac.id/36720/1/14150018_BAB-I_III_DAFTAR-PUSTAKA.pdf http://digilib.uin-suka.ac.id/36720/2/14150018_BAB-II.pdf http://digilib.uin-suka.ac.id/36720/ |
Daftar Isi:
- Phenomenal Woman adalah puisi karya Maya Angelou tentang tubuh wanita pada diri seorang wanita. Awal membaca, kelihatannya wanita di puisi ini membela dirinya sendiri dari wanita lain dengan stereotype. Tetapi, apakah benar dia membela dirinya sendiri? Ataukah sebenarnya dia telah terpengaruh oleh pandangan laki-laki dalam membela dirinya? Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis feminist stylistics. Melalui penggunaan analisis feminist stylistics, penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bagaimana wanita menjadi wacana dalam teks puitis. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif dengan teori Feminist Stylistics yang diusung oleh Sara Mills yang bertindak sebagai pisau analisis untuk mengungkapkan dan menjelaskan representasi dan gambaran yang ada pada karakter “Saya” dalam puisi ini. Dari penelitian ini, didapatkan hasil bahwa tidak hanya teks, cerita pendek atau novel yang dapat dianalisis dengan analisis wacana, tetapi puisi juga dapat dilihat dengan menggunakan kacamata analisis wacana. Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat politik tubuh dalam puisi ini. Politik tubuh di sini terdiri dari tubuh sebagai konflik, tubuh perempuan yang diinginkan laki-laki (Paradigma Patriarki), dan tubuh perempuan yang dibicarakan.