NYAI UMROH MAHFUDZOH: PENDIRI IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA (IPPNU) TAHUN 1936 — 2009 M

Main Author: Nila Sa’adah, NIM. 14120070
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uin-suka.ac.id/35449/1/14120070_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
http://digilib.uin-suka.ac.id/35449/1/14120070_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
http://digilib.uin-suka.ac.id/35449/
Daftar Isi:
  • Umroh Mahfudzoh Wahib atau Umroh Mahfudzoh Tolchah Mansoer merupakan wanita kelahiran Gresik, 04 Februari 1936, dia adalah putri sulung dari pasangan K.H. Wahib Wahab dan Nyai Hj. Siti Channah. Umroh merupakan cucu perempuan pertama K.H. Wahab Hasbullah, salah satu pendiri Organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Umroh Mahfudzoh merupakan salah satu pendiri organisasi Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), sekaligus menjadi ketua pertamanya. IPPNU merupakan salah satu badan otonom di bawah naugan Nahdlatul Ulama. IPPNU lahir pada tanggal 02 Maret 1955 M atau 08 Rajab 1374 H di Malang, Jawa Timur yang selanjutnya berkedudukan di Surakarta, Jawa Tengah. Penelitian ini difokuskan pada penelitian biografi Nyai Umroh Mahfudzoh, yaitu dimulai dari latar belakang keluarga, pendidikan dan kehidupannya, lalu membahas cikal bakal pendirian IPPNU serta bagaimana perjuangan Nyai Umroh Mahfudzoh dalam mendirikan organisasi IPPNU. Selain itu penelitian ini juga membahas tentang perjalanan Nyai Umroh Mahfudzoh dalam dunia NU maupun dalam dunia politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis biografi, serta teori peran yang dikemukakan oleh Soejono Soekanto. Penggunaan teori peran dimaksudkan untuk menganalisis seorang tokoh yang menduduki posisi tertentu dalam struktur sosial. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang meliputi empat tahap yaitu: heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa kontribusi Umroh Mahfudzoh dalam perjuangan mendirikan IPPNU sangat besar. Semangat dan kegigihannya dalam merespon dan memperjuangkan organisasi khusus pelajar perempuan. Dia melakukan diskusi dengan kawan-kawan seperjuangannya agar dapat mendeklarasikan organisasi tersebut, ketika Kongres IPNU I di Malang. Akhirnya dengan kerja kerasnya organisasi tersebut dapat berdiri pada tanggal 02 Maret 1955 yang diberi nama IPPNU. Organisasi ini resmi berdiri sebagai organisasi khusus pelajar putri NU dan ketua pertamanya adalah Umroh Mahfudzoh. Selain sebagai sosok perempuan yang gigih, Umroh juga merupakan sosok wanita yang penyayang, bertanggung jawab dan lemah lembut terhadap keluarga dan masyarakat.