MUNĀSABAH ANTARA QS AL-WĀQI’AH DAN QS AL-ḤADĪD DALAM KITAB TAFSIR MARĀH LABĪD

Main Author: ZAHIQOTUL MAFSADAH, NIM. 14530065
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uin-suka.ac.id/34573/1/14530065_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
http://digilib.uin-suka.ac.id/34573/2/14530065_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
http://digilib.uin-suka.ac.id/34573/
Daftar Isi:
  • Munasabah dalam al-Qur’an menjadi salah satu cabang ilmu yang sangat penting, bahwa dengan munasabah dapat diketahui hikmah relasi antar ayat ataupun antar surat, serta dapat diketahui aspek balaghah dari ayat atau surat tersebut. Munasabah dalam al-Qur’an dapat ditemukan dengan beberapa bentuk ragam dan pola yang kemudian membentuk keutuhan makna pada suatu ayat atau surat. Penelitian ini difokuskan pada munasabah antara QS al-Wāqi’ah dan QS al-Ḥadīd yang keduanya terlihat kontradiksi jika dilihat dari nama kedua surat, maka dengan kajian munasabah bertujuan untuk mengetahui hikmah relasi antara kedua surat tersebut. Tafsir yang digunakan adalah tafsir Marāḥ Labīd, karena tafsir ini merupakan salah satu tafsir yang mengungkapkan adanya munasabah dalam al-Qur’an. Penelitian ini berbentuk penelitian pustaka (library research). Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis. Metode deskriptif untuk mendeskripsikan ragam dan pola munasabah dalam QS al-Wāqi’ah dan QS al-Ḥadīd dalam kitab tafsir Marāḥ Labīd. Kemudian metode analitis digunakan untuk menganalisis munasabah antara QS al-Wāqi’ah dan QS al-Ḥadīd dalam tafsir Marāḥ Labīd, juga untuk menganalisis pengaruh munasabah terhadap penafsiran dalam tafsir Marāḥ Labīd. Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan, ditemukan munasabah antara QS al-Wāqi’ah dan QS al-Ḥadīd dalam tafsir Marāḥ Labīd. Munasabah yang ditemukan adalah munasabah antar ayat dan munasabah antar surat dengan pola munasabah yang beragam. Munasabah antar ayat terdapat beberapa pola yaitu tafsīr, ta’kīd, badal, al-tanẓīr, al-istiṭrad, muḍaddah, ma’ṭufah, dan al-takhalluṣ. Dan munasabah antar surat terdapat pola tafsīr, ta’kīd, dan al-tanẓīr. Munasabah antar ayat misalnya munasabah tafsīr yang terdapat dalam QS al-Wāqi’ah ayat 7-10. Munasabah antar surat dapat dilihat pada kandungan materi dari kedua surat tersebut yang sama-sama menjelaskan tentang penggolongan manusia berdasarkan pada amal yang dilakukan serta menjelaskan tentang balasan atas apa yang manusia lakukan. Selain, itu juga dapat dilihat melalui kajian bahasa yaitu dengan melihat akhiran QS al-Wāqi’ah dan awalan QS al- Ḥadīd yang memiliki akar kata yang sama yaitu kata sabbaḥa. Munasabah memberikan pengaruh pada penafsiran suatu ayat yaitu pertama, merinci atau menjabarkan penafsiran ayat sebelumnya, ini dapat dilihat pada munasabah ayat 7-10 dalam QS al-Wāqi’ah dengan penafsiran ayat 25-29 dalam QS al-Ḥadīd. Dan kedua, menguatkan penafsiran sebelumnya, dapat dilihat pada munasabah ayat 41-47 dalam QS al-Wāqi’ah dengan penafsiran ayat 14 dalam QS al-Ḥadīd.