IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (STUDI KOMPARASI DI MIN 1 BANTUL DAN SDN 1 BANTUL)
Main Author: | NURUL HIDAYAH, S PD I, NIM. 1420411126 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB%20I%2C%20BAB%20V.pdf http://digilib.uin-suka.ac.id/33092/2/1420411126_BAB%20II%2C%20BAB%20III%2C%20BAB%20IV.pdf http://digilib.uin-suka.ac.id/33092/ |
Daftar Isi:
- Kurang serasinya perkembangan iptek yang semakin canggih dengan kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan pengamalan nilainilai agama sehingga terjadinya kemerosotan akhlaq peserta didik sehingga memunculkan berbagai tanggapan dari para orang tua. Selain itu, kurangnya kesadaran hidup bersih, kurangnya sikap ramah dengan orang lain, dan sifat individualis merupakan sebagian dampak kemajuan iptek. Oleh karena itu perlunya peserta didik menerapkan nilai-nilai agama agar memiliki akhlaq yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (kualitatif) dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan reduksi data karena pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai religius pada pesera didi. Dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa bahwa:(1) Nilai-nilai religius bagi peserta didik yang dikembangkan yaitu ucapan salam, shalat, BTQ (Baca Tulis al Quran), PHBI (Peringatan Hari Besar Islam), kebersihan, gemar membantu, patuh. (2) Pembiasaan, kegiatan rutin dan pembelajaran sebagai upaya mengimplementasikan nilai-nilai religius bagi peserta didik.(3)Terdapat dua faktor yang menghambat implementasi nilai-nilai religius bagi peserta didik yaitu faktor pembawaan (intern) yaitu bakat, minat, sifat lupa, kurang teliti, kurang rajin sedangkan faktor lingkungan (ekstern) yaitu lingkungan keluarga pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, kebiasaan di rumah yang tidak baik, di lingkungan sekolah berupa jam pembelajaran, pendidik, sarana dan di lingkungan masyarakat berupa pergaulan, komunikasi dan gaya hidup.