METODE SOROGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQURAN PADA KELOMPOK B DI TK NURUL UMMAH KOTAGEDE YOGYAKARTA

Main Author: IYS NUR HANDAYANI, NIM. 14430025
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uin-suka.ac.id/32491/1/14430025_BAB%20I_V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://digilib.uin-suka.ac.id/32491/2/14430025_BAB%20II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
http://digilib.uin-suka.ac.id/32491/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi pentingnya membaca Alquran. Belajar membaca Alquran yang penting di terapkan pada anak usia dini khususnya umur 4- 6 tahun. Dengan membaca Alquran seseorang akan mudah dalam mempelajarinya, karena Alquran sebagi kitab pedoman bagi umat muslim. Jadi dalam belajar membaca Alquran tentunya membutuhkan metode yang tepat agar tujuan dari belajar tercapai. Metode yang diterapkan di TK Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta yaitu metode sorogan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Tempat penelitian dilakukan di TK Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta, dan yang menjadi subyek penelitian yaitu kepala sekolah, guru-guru, orang tua dan anak. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengecekan data digunakan yaitu triangulasi: sumber, teknik dan waktu. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Proses pererapan metode sorogan di TK Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta yaitu terdiri dai 3 kegiatan yaitu kegiatan awal, inti dan akhir. (2) Hasil dari penerapan metode sorogan dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran di TK Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta yaitu yang pada awalnya masuk TK anak belum memiliki kemampuan belajar membaca Alquran, pada kelompok B menunjukkan bahwa 34 anak dari 45 anak dapat melampaui target yang sudah di tentukan oleh TK, dan dapat di prosentasekan yang memperoleh hasil 75,6 %. (3) Faktor-faktor pendukung dari penerapan metode sorogan di TK Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta sebagai berikut: (a) Guru pengajar sorogan dan anak. (b) Ketersediaan kitab. (c) Jawdal yang terstruktur. (d) Mengikuti TPQ/TPA. (e) Muthāla’ah dan bimbingan orang tua dirumah, dan faktor-faktor penghambat dari penerapan metode sorogan di TK Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta sebagai berikut: (a) Keterbatasan waktu. (b) Keterbatasan guru pengajar sorogan. (c) Beberapa anak yang hiperakatif sehingga sulit dikondisikan. (d) Suasana yang kurang kondusif. (d) Ada beberapa anak yang tidak di bimbing dirumah. Skripsi ini bermanfaat bagi kepala dan guru TK Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta, sebagai sumbangan dan acuan untuk mengambil kebijakan yang baik. Bagi para pembaca bermanfaat sebagai masukan atau referensi yang lebih mendalam, untuk meneruskan penelitian terutama dalam meningkatkan kemempuan belajar membaca Alquran dengan baik dan benar.