EFEKTIVITAS PERAN PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN JETIS, BANTUL

Main Author: DULFIKAR ASMAWI, NIM. 14230064
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uin-suka.ac.id/31452/1/14230064_BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
http://digilib.uin-suka.ac.id/31452/2/14230064_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
http://digilib.uin-suka.ac.id/31452/
Daftar Isi:
  • Dulfikar Asmawi, Efektivitas Peran Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Jetis, Bantul, Skripsi, Yogyakarta: Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. PKH merupakan program bantuan langsung tunai yang diperuntukkan bagi keluarga miskin dan rentan. Tujuan PKH ialah mengurangi kemiskinan dan kesenjangan dengan meningkatkan taraf hidup melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial serta perubahan perilaku yang lebih mandiri. Untuk memastikan tujuan tersebut, dibutuhkan adanya peran pendamping sebagai eksekutor program di tingkat lapangan. Pelaksanaan pendampingan harus dipastikan berjalan dengan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan efektivitas peran pendamping PKH di Kecamatan Jetis serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan teknik pusposive sampling berdasarkan kriteria. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menguji validitas datanya menggunakan teknik triangulasi dan dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendamping berperan sebagai fasilitator, dinamisator, verifikator, dan pembela. Peran-peran tersebut sudah dijalankan dengan baik dan capaian pelaksanaannya melebihi efektif. Analisis efektivitas menggunakan kriteria efektivitas dari Gibson yaitu produksi, mutu, efisiensi, fleksibilitas, dan kepuasan. Pelaksanaan pendampingan yang efektif dipengaruhi oleh adanya faktor seperti keterampilan teknis, karakteristik manajemen, karakteristik lingkungan, karakteristik karyawan, kesenjangan peranan, ketegangan peranan, dan konflik peranan.