PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI METODE PEMBELAJARAN IMPROVE
| Main Author: | RI’AYATUS SARIROH, NIM. 12600016 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.uin-suka.ac.id/23142/2/12600016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf http://digilib.uin-suka.ac.id/23142/1/12600016_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf http://digilib.uin-suka.ac.id/23142/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal matematis (KAM) terhadap peningkatan kemampuan literasi dan disposisi matematis siswa. Selain itu, untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi dan disposisi matematis siswa yang memperoleh metode pembelajaran IMPROVE dibanding siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan non-equivalent control group design. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan literasi dan disposisi matematis. Variabel bebasnya adalah metode pembelajaran IMPROVE. Variabel kontrolnya adalah kemampuan awal matematis (KAM). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Berbah, dengan sampel siswa kelas VIII C dan VIII D. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal pretest dan soal posttest kemampuan literasi matematis dan skala disposisi matematis. Teknik analisis data menggunakan uji anova dua jalur (dengan taraf signifikansi 5%) dengan melakukan uji prasyarat berupa uji normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara pembelajaran dan KAM terhadap peningkatan kemampuan literasi dan disposisi matematis siswa. Selain itu, peningkatan kemampuan literasi matematis siswa yang memperoleh metode pembelajaran IMPROVE lebih baik dibanding siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, sedangkan peningkatan disposisi matematis siswa yang memperoleh metode pembelajaran IMPROVE tidak lebih baik dibanding siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.