ANALISA BEBAN KERJA FISIK SEBAGAI DASAR PENENTUAN WAKTU ISTIRAHAT YANG OPTIMAL (STUDI KASUS DI PERUSAHAAN PENGECORAN ALUMUNIUM “SP ALUMINUM”, SOROGENEN YOGYAKARTA)
Main Author: | RIZKY NUR ANISA, NIM. 10660041 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uin-suka.ac.id/15783/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://digilib.uin-suka.ac.id/15783/8/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf http://digilib.uin-suka.ac.id/15783/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan di perusahaan pengecoran alumunium SP ALumunium khususnya di bagian pekerjaan pencetakan dan bubut, kedua bagian kerja tersebut terkena paparan faktor lingkungan. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi beban kerja karyawan pada bagian pekerjaan pencetakan dan bubut berdasarkan denyut nadi serta mengetahui waktu istirahatnya yang optimal. Metode penelitian ini adalah pendekatan fisiologis menggunakan data pengukuran denyut nadi dan data fisik responden, dari data denyut nadi dan data fisik tersebut dapat dihitung %CVL, tingkat konsumsi energi, dan waktu istirahat optimal. Responden pada penelitian ini adalah 48 karyawan yang memenuhi criteria inklusi pada perusahaan pengecoran alumunium “SP Alumunium” Yogyakarta, 24 karyawan pada bagian pekerjaan bubut, dan 24 karyawan lainnya pada bagian pekerjaan pencetakan. Hasil perhitungan diperoleh bahwa berdasarkan Uji T independen beban kerja signifikan terhadap faktor lingkungan kerja, untuk bagian kerja bubut nilai %CVL sebesar 33.67% dan untuk bagian kerja pencetakan sebesar 21.21%. Berdasarkan Uji T berpasangan waktu istirahat signifikan mempengaruhi denyut nadi, dapat dilihat nadi kerja yaitu selisih antara denyut nadi kerja dengan denyut nadi istirahat, nadi kerja bagian bubut sebesar 35.60 denyut/ menit dan untuk denyut nadi kerja bagian pekerjaan pencetakan sebesar 23.95 denyut/menit. Kemudian penentuan waktu istirahat melalui perhitungan konsumsi energi berdasarkan pendekatan fisiologis, untuk bagian kerja bubut diperoleh K= 7.91 KiloKal/min maka waktu istirahatnya 217.79 menit dan untuk bagian kerja pencetakan diperoleh K=5.91 KiloKal/min maka waktu istirahatnya 98.69 menit.