Upaya meningkatkan ketenangan jiwa para lansia melalui pengajian wirid shalawat kubraa pada Majlis Taklim Ahlu Thoriqoh Muktabaroh Kelurahan Bulu Kota Semarang

Main Author: Adaiyah, Sholichatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9995/1/SKRIPSI%20LENGKAP.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9995/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini disusun oleh Sholichatul Adaiyah (121111087) yang berjudul “Upaya Meningkatkan Ketenangan Jiwa Para Lansia Melalui Pengajian Wirid Shalawat Kubraa di Majlis Taklim Ahlu Thoriqoh Muktabaroh Kecamatan Bulu Kota Semarang”. Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengetahui kondisi ketenangan jiwa para lansia sebelum dan sesudah mengikuti pengajian wirid shalawat kubraa di majlis taklim Ahlu Thoriqoh Muktabaroh Bulu Semarang. 2). pelaksanaan pengajian wirid shalawat kubraa dalam meningkatkan ketenangan jiwa para lansia jama’ah majlis taklim Ahlu Thoriqoh Muktabaroh Bulu Semarang 3). Upaya Majlis Taklim Ahlu Thariqoh Muktabaroh dalam meningkatkan ketenangan jiwa para lansia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan model Miles dan Huberman, yang terbagi dalam beberapa tahap yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (Consuling drawing or verification). Sumber data primer yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jenis data yang diperoleh secara langsung dari subjek penelitian, sumber data primer dalam penelitian ini adalah Kyai, Ustadzah, dan 10 jama’ah lansia yang sudah lama maupun baru mengikuti serta yang aktif dan kadang-kadang berangkat di Majlis Taklim Ahlu Thariqoh Muktabaroh Bulu Semarang. Sedangkan sumber data sekundernya adalah pengurus Majlis taklim, dokumen-dokumen penting, foto, kajian pustaka mulai dari buku-buku, jurnal, skripsi, internet dan bahan-bahan kepustakaan lain yang ada relevansinya dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama kondisi ketenangan jiwa para lansia sebelum dan sesudah mengikuti pengajian, sebelum mengikuti pengajian di Majlis Taklim kondisi lansia ini diliputi rasa ketidaktenangan jiwa, kesepian, merasa kehilangan, minimnya pengetahuan tentang agama. Setelah mengikuti pengajian yang mengajarkan banyak hal tentang agama dan dibimbing satu persatu para jama’ah menjadi lebih terbuka dengan masalah yang dihadapinya sehingga menjadi lebih sabar, optimis, merasa dekat dengan Allah dalam kehidupan kesehariannya. Kedua pelaksanaan pengajian wirid shalawat kubraa dalam meningkatkan ketenangan jiwa para lansia jama’ah Majlis taklim Ahlu Thoriqoh Muktabaroh Bulu Semarang meliputi : pertama materi, meliputi: Aqidah, syariah dan akhlak. Kedua, metode meliputi: metode individu dengan menggunakan pendekatan psikologis yaitu dengan cara didekati perpribadi (face to face) dan metode kelompok dengan menggunakan teknik ceramah, teknik tanya jawab, dan teknik dzikir muhasabah. Ketiga upaya Majlis Taklim dalam meningkatkan ketenangan jiwa para lansia yaitu dengan diadakannya pengajian wirid shalawat kubraa dan mengamalkan wirid setiap harinya agar jiwa menjadi lebih tenang. Mengajak mad’u untuk terbuka dengan masalahnya agar tidak menjadi beban yang menimbulkan penyakit hati/jiwa.