Pendidikan sufistik dalam pemikiran Kiai Sholeh Darat : konsep dan aktualisasinya di era global

Main Author: Aufi, Ahmad Umam
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9971/7/Tesis_1600018004_AHMAD_UMAM_AUFI.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9971/
Daftar Isi:
  • Ketersedian modal dan barang, kemajuan tekologi, dan persaingan sumber daya manusia secara global menandai kehidupan baru yang disebut era global. Akan tetapi, hidup di era global, tidak cukup hanya bermodalkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dampak krisis moral dan spiritual telah melanda masyarakat global, termasuk Indonesia yang pada awal sejarah masuknya Islam merupakan bangsa dengan moral dan spiritual yang tinggi. Pendidikan merupakan salah satu pintu alternatif dalam meghadapi tantangan ini. Salah satu ulama Nusantara yang memiliki corak pemikiran tasawuf dan berhasil melahirkan generasi ulama melalui pendidikan ialah kiai Sholeh Darat. Penelitian ini menggali gagasan kiai Sholeh Darat tentang pendidikan sufistik dan aktualisasinya di era global. Jenis penelitian ini ialah penelitian intellectual biography atau intellectual history dengan pedekatan historis-deskriptif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan dokumentasi dan analisisnya menggunakan analisis isi dan analisis historis (analisis interpretatif). Pendidikan sufistik kiai Sholeh Darat merupakan sebuah konsep yang meletakkan posisi pendidikan sebagai salah satu jalan menuju Tuhan. Landasan pendidikan sufistik ialah akhlak yang muncul dari nafs al-muthmainnah dan bersihnya qalb dari keinginan syahwat dan sifat-sifat yang merusak (muhlikāt). Tujuan pendidikan sufistik melahirkan manusia yang ‘ārif billāh. Dalam konsep pendidikan sufistik, kiai Sholeh Darat juga memaparkan metode, materi dan evaluasi dalam proses pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan sufistik kiai Sholeh Darat menjadi aktual karena selain menekankan prinsip sufistik, tetapi tidak mengabaikan pembekalan manusia dalam mengarungi kehidupan dunia. Landasan tentang pandangan bahwa pendidikan merupakan salah satu tahap menuju jalan tuhan berdampak pada cara pandang tentang pendidikan yang tidak hanya sekedar menyiapkan tenaga kerja untuk kepentingan industri global, namun juga upaya dalam proses memanusiakan manusia.