Hubungan qanā’ah dengan kemandirian pada remaja penyandang tunadaksa di SLB-D YPAC Semarang

Main Author: Widyaningsih, Erina Septya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9934/1/SKRIPSI%20LENGKAP.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9934/
Daftar Isi:
  • Erina Septya Widyaningsih (NIM.1404046016). Hubungan antara Qanā’ah dengan Kemandirian pada Remaja penyandang Tunadaksa di SLB-D YPAC Semarang. Skripsi. Semarang : Program Strata 1 jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Remaja penyandang tunadaksa meskipun tidak memiliki anggota tubuh yang sempurna, semestinya remaja penyandang tunadaksa memiliki sikap qanā’ah. Sikap qanā’ah merupakan acuan untuk membangkitkan motivasi ketika rasa syukur penyandang tunadaksa mulai menurun, dan untuk memperoleh sikap qanā’ah adalah dengan kesabaran atas apa yang telah Tuhan berikan untuk mecapai kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara qanā’ah dengan kemandirian pada remaja penyandang tunadaksa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan lapangan (field research). Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Sampling Jenuh. Berdasarkan teknik tersebut diambil sampel sebanyak 40 siswa. Qanā’ah dan Kemandirian Remaja Penyandang Tunadaksa diukur dengan skala qanā’ah dan skala kemandirian. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran skala. Analisis data menggunakan korelasi product moment dengan bantuan SPSS (Statistical Program For Social Service) versi 16.00 for windows. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi product moment diperoleh koefisien rxy = 0.917 dengan signifikansi p = 0,000 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukan bahwa adanya hubungan positif yang signifikan antara qanā’ah dengan kemandirian pada Remaja Tunadaksa di SLB-D YPAC Semarang. Sehingga hipotesis yang di ajukan diterima.