Pengembangan modul kimia berbasis unity of sciences dan multi level representasi pada materi kesetimbangan kimia di SMA N 2 Semarang
Main Author: | Septinawati, Farida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9912/1/Skripsi%20Revisi%20Fix.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9912/ |
Daftar Isi:
- Proses pembelajaran kimia di SMA N 2 Semarang masih berpusat pada guru dan sumber belajar belum beragam. Hal tersebut dikarenakan sumber belajar di SMA N 2 Semarang hanya LKS dan buku paket. Sebanyak 78,2% gaya belajar peserta didik visual. Sebanyak 51,28% peserta didik tidak mencapai KKM pada materi kesetimbangan. Hal tersebut dikarenakan peserta didik belum mampu menghubungan ketiga level representasi kimia. Solusi dari permasalahan tersebut, perlu disusun bahan ajar berupa modul berbasis unity of sciences dan multi level representasi pada materi kesetimbangan kimia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan kelayakan modul pembelajaran kimia berbasis unity of scinces dan multi level representasi pada materi kesetimbanga. Penelitian pengembangan ini dikembangkan menurut model 4-D Thiagarajan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XII IPA 7 SMA N 2 Semarang yang berjumlah 9 orang. Dalam pengumpulan data digunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah tersusunnya modul kimia berbasis unity of sciences dan multi level representasi yang memuat materi kesetimbangan kimia. Penilaian kelayakan modul yang dikembangkan diperoleh dari validasi ahli dan angket tanggapan peserta didik terhadap modul. Hasil validasi oleh keseluruhan ahli materi diperoleh presentase rata-rata sebesar 87,7% dengan kategori sangat layak. Dari hasil validasi ahli media diperoeh presentase rata-rata sebesar 88% dengan kategori sangat layak, sedangkan penilaian modul oleh peserta didik diperoleh presentase rata-rata sebesar 90,22% dengan kategori sangat layak.Hasil nilai posttest diperoleh nilai rata-rata sebanyak 89, 11. Dengan demikian modul kimia berbasis unity of sciences dan multi level representasi pada materi kesetimbangan kimia dapat digunakan sebagai sumber belajar peserta didik.