Implementasi pendidikan karakter religius melalui kegiatan ekstrakurikuler majelis ta’lim (MT) Nahdhotut Thullab di MAN Parakan Temanggung
Main Author: | Mubarok, Chusni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9824/1/FULL%20PDF.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9824/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Bagaimana Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Majelis Ta’lim Nahdhotut Thullab di MAN Parakan Temanggung? Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif lapangan yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara, obervasi dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti memperoleh hasil bahwa implementasi pendidikan karakter religius melalui kegiatan ekstrakurikuler Majelis Ta’lim diberikan melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan yang telah terprogram secara sistematis dan dipraktekkan langsung oleh para pesertanya. melalui tiga metode yaitu, pemahaman, pembiasaan, dan keteladan. Kegiatan yang menitik beratkan dengan metode pemahaman bisa dilihat dalam beberapa kajian yang diselenggarakan dalam Majelis Ta’lim Nahdhotut Tullab, yaitu: kegiatan rutinan yang dilakukan pada hari sabtu, kajian Nisa’iyah, dan juga menggunakan metode pemahaman melalui kegiatan PHBI. Kegiatan yang menitik beratkan dengan metode Pembiasaan yang diterapkan di Majelis Ta’lim yaitu: membaca do’a setiap hari, kegiatan jum’at Ikhlas, berjabat tangan dengan sesama anggota dan para guru, membiasakan kegiatan yang sudah dilakukan pada BADAR untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Metode keteladanan yang dilakukan untuk mengimplementasiakan pendidikan karakter religius yaitu, mencontoh perilaku pembina Majelis Ta’lim dan para guru yang dilakukan sehari-sehari, misalnya, melaksanakan sholat dhuha, melaksanakan sholat berjama’ah, dan perilaku-perilaku yang baik yang dilakukan pembina Majelis Ta’lim. Selain mendapatkan nilai-nilai karakter religius, di dalam Majlis Ta’lim juga diberikan nilai-nilai kedisiplinan, sosial, dan tanggung jawab kepada para anggotanya, sehingga para anggota dapat menjalani kehidupan dengan penuh kebahagiaan dan tanggung jawab kepada sesama.