Tinjauan hukum Islam terhadap pelaksaan simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) PNPM Mandiri perdesaan studi kasus di UPK Amanah Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang

Main Author: Nuzulia, Atina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9725/1/full.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9725/
ctrlnum 9725
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9725/</relation><title>Tinjauan hukum Islam terhadap pelaksaan simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) PNPM Mandiri perdesaan : studi kasus di UPK Amanah Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang</title><creator>Nuzulia, Atina</creator><subject>297.273 Islam and economics</subject><description>Kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP), merupakan kegiatan pemberian permodalan untuk kelompok perempuan yang mempunyai kegiatan simpan pinjam. Dan tujuan dari kegiatan SPP ini adalah untuk mengembangkan potensi kegiatan simpan pinjam perdesaan, kemudahan akses pendanaan usaha skala mikro, pemenuhan kebutuhan pendanaan sosial dasar, dan memperkuat kelembagaan kegiatan kaum khususnya kaum perempuan serta mendorong pengurangan rumah tangga miskin dan penciptaan lapangan kerja di pedesaan.&#xD; Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Apakah praktik Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di UPK Amanah Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang sudah sesuai dengan aturan yang di tetapkan ? (2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik pinjaman Simpan PinjamKelompok Perempuan (SPP) dan bagaimana implikasi Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan terhadap masyarakat Kecamatan Gringsing?.Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menjelaskan praktik Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di UPK Amanah Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. (2) Untuk Menjelaskan tinjauan hukum Islam terhadap praktik pinjaman Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) dan menjelaskan implikasi Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan terhadap masyarakat Kecamatan Gringsing.&#xD; Penelitianiniberdasarkan pada penelitian hukum empiris, yakni suatu metode penilitian hukum yang berfugsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum di lingkungan masyarakat. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah wawancara dan dokumentasi.Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif yaitu penelitian yang memiliki karakteristik, bahwa datanya dinyatakan dalam keadaan sewajarnya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan metode deskriptif analisis. Pada kesempatan ini, penyusun menggunakan pendekatan studi kasus (case study) yang penelitiannya mengeksplorasi kehidupan nyata, yaitu pada kasus pinjaman di SPP PNPM Mandiri UPK Amanah.&#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa Praktik simpan pinjam oleh PNPM Mandiri dengan pengelolaan simpan pinjam oleh UPK Amanah yang ada di Kecamatan Gringsing yaitu adanya praktik meminjamkan modal kepada masyarakat khusus kaum perempuan.Secara umum pelaksanaan pinjaman SPP PNPM Mandiri Perdesaan di UPK Amanah ini dikategorikan sebagai akad qardh atau utang piutang yang merupakan akad non profit atau tabarru (tolong menolong). Karena PNPM Mandiri memiliki tujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin perdesaan agar memiliki usaha dan penghasilan yang cukup serta mengentaskan kemiskinan seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa bunga yang dibebankan oleh PNPM sebesar 1%, bukanlah untuk keuntungan pribadi, akan tetapi bunga tersebut untuk keperluan administrasi lembaga. Akan tetapi, berdasarkan uraian teori dan analisis yang sudah penulis lakukan, maka tambahan tersebut termasuk dalam kategori riba, dan diharamkan dalam hukum Islam sebagaimana pendapat dari Mazhab Malikiyah, sebagian Syafi&#x2019;iyah dan Hanabilah.Implikasi atau dampak yang ditimbulkan adanya pinjaman ini adalah mudahnya masyarakat miskin perdesaan mendapatkan pinjaman modal dengan bunga yang ringan, syarat yang mudah serta tanpa agunan.</description><date>2019-01-29</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_by_nc_nd</rights><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9725/1/full.pdf</identifier><identifier> Nuzulia, Atina (2019) Tinjauan hukum Islam terhadap pelaksaan simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) PNPM Mandiri perdesaan : studi kasus di UPK Amanah Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo Semarang. </identifier><recordID>9725</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Nuzulia, Atina
title Tinjauan hukum Islam terhadap pelaksaan simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) PNPM Mandiri perdesaan : studi kasus di UPK Amanah Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang
title_sub studi kasus di UPK Amanah Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang
publishDate 2019
topic 297.273 Islam and economics
url https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9725/1/full.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9725/
contents Kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP), merupakan kegiatan pemberian permodalan untuk kelompok perempuan yang mempunyai kegiatan simpan pinjam. Dan tujuan dari kegiatan SPP ini adalah untuk mengembangkan potensi kegiatan simpan pinjam perdesaan, kemudahan akses pendanaan usaha skala mikro, pemenuhan kebutuhan pendanaan sosial dasar, dan memperkuat kelembagaan kegiatan kaum khususnya kaum perempuan serta mendorong pengurangan rumah tangga miskin dan penciptaan lapangan kerja di pedesaan. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Apakah praktik Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di UPK Amanah Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang sudah sesuai dengan aturan yang di tetapkan ? (2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik pinjaman Simpan PinjamKelompok Perempuan (SPP) dan bagaimana implikasi Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan terhadap masyarakat Kecamatan Gringsing?.Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menjelaskan praktik Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di UPK Amanah Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. (2) Untuk Menjelaskan tinjauan hukum Islam terhadap praktik pinjaman Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) dan menjelaskan implikasi Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan terhadap masyarakat Kecamatan Gringsing. Penelitianiniberdasarkan pada penelitian hukum empiris, yakni suatu metode penilitian hukum yang berfugsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum di lingkungan masyarakat. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah wawancara dan dokumentasi.Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif yaitu penelitian yang memiliki karakteristik, bahwa datanya dinyatakan dalam keadaan sewajarnya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan metode deskriptif analisis. Pada kesempatan ini, penyusun menggunakan pendekatan studi kasus (case study) yang penelitiannya mengeksplorasi kehidupan nyata, yaitu pada kasus pinjaman di SPP PNPM Mandiri UPK Amanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Praktik simpan pinjam oleh PNPM Mandiri dengan pengelolaan simpan pinjam oleh UPK Amanah yang ada di Kecamatan Gringsing yaitu adanya praktik meminjamkan modal kepada masyarakat khusus kaum perempuan.Secara umum pelaksanaan pinjaman SPP PNPM Mandiri Perdesaan di UPK Amanah ini dikategorikan sebagai akad qardh atau utang piutang yang merupakan akad non profit atau tabarru (tolong menolong). Karena PNPM Mandiri memiliki tujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin perdesaan agar memiliki usaha dan penghasilan yang cukup serta mengentaskan kemiskinan seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa bunga yang dibebankan oleh PNPM sebesar 1%, bukanlah untuk keuntungan pribadi, akan tetapi bunga tersebut untuk keperluan administrasi lembaga. Akan tetapi, berdasarkan uraian teori dan analisis yang sudah penulis lakukan, maka tambahan tersebut termasuk dalam kategori riba, dan diharamkan dalam hukum Islam sebagaimana pendapat dari Mazhab Malikiyah, sebagian Syafi’iyah dan Hanabilah.Implikasi atau dampak yang ditimbulkan adanya pinjaman ini adalah mudahnya masyarakat miskin perdesaan mendapatkan pinjaman modal dengan bunga yang ringan, syarat yang mudah serta tanpa agunan.
id IOS2754.9725
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Walisongo Repository
repository_id 2754
subject_area Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama,
Islam/Agama Islam
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2754
first_indexed 2019-07-21T06:44:44Z
last_indexed 2022-09-12T06:35:15Z
recordtype dc
_version_ 1765821524723367936
score 17.538404