Pengaruh Return on Asset (ROA) terhadap return saham syariah dan struktur modal sebagai variabel moderasi studi kasus pada saham-saham di Jakarta Islamic Index periode 2014-2017
Main Author: | Furry, Muzaik Fitrian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9615/1/Skripsi%20Full.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9615/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan kinerja Jakarta Islamic Index (JII) selama 2014 – 2017 bergerak fluktuatif dengan return yang dihasilkan sebesar 29,73%. Perusahaan dalam menghasilkan return dipengaruhi oleh aktivitas aktiva perusahaan dan penggunan utang dalam sistem permodalan perusahaan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Return On Asset (ROA) Terhadap Return Saham Syariah dan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Pada Saham-Saham di Jakarta Islamic Index Periode 2014 – 2017”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap return saham syariah. (2) Apakah struktur modal dapat memoderasi hubungan antara Return On Asset (ROA) terhadap return saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap return saham syariah dan untuk mengetahui apakah struktur modal dapat memoderasi hubungan Return On Asset (ROA) terhadap return saham syariah apakah memperkuat atau memperlemah hubunugan tersebut. Populasi dalam penelitian adalah perusahaan yang terdaftar Jakarta Islamic Index periode 2014 – 2017. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan dokumentasi. Teknik penelitian menggunakan uji t-test dan Moderated Regression Analysis (MRA) guna mengukur hubungan struktur modal sebagai moderasi hubungan profitabilitas terhadap return saham syariah. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu (1) Return On Asset (ROA) berpengaruh positif terhadap return saham syariah. Hal ini dibuktikan dengan nilai Unstandardized Coefficients B positif sebesar 1,833 dan nilai signifikansi X1 sebesar 0,046 lebih kecil dari 0,05 serta nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel yaitu 2,045 > 2,009. (2) Stuktur modal dapat memoderasi hubungan Return On Asset (ROA) terhadap return saham syariah dan memiliki koefisien positif yang berarti memperkua hubungan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan nilai Unstandardized Coefficients B positif sebesar 6,905 dan nilai signifikansi (X1*X2) sebesar 0,004 lebih kecil dari 0,05 serta nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel yaitu 3,009 > 2,011. Dengan kata lain, semua hipotesis (H1 dan H2) diterima dan Ho ditolak.