Pandangan dan respon guru agama terhadap gerakan radikalisme ISIS, dan implikasinya dalam pembentukan karakter anak di sekolah studi kasus guru PAI sekolah dasar di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Main Author: | Junaedi, Mahfud |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9528/1/Mahfud_Junaidi-PENELITIAN%201.%20PANDANGAN%20DAN%20RESPON%20GURU%20PAI%20THD%20ISIS.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9528/ |
Daftar Isi:
- Gerakan radikalisme ISIS akhir akhir ini telah menjadi perhatian dan isu global. Penelitian ini sangat berkaitan isu ini. Studi ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi sehingga penulis hanya melakukan interpretasi data yang terkumpul. Data yang menjadi fokus penelitian ini adalah pandangan dan respon guru PAI terhadap gerakan radikalisme ISIS, dan implikasinya dalam pembentukan karakter anak di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar di kecamatan Mijen Kota Semarang. Temuan dari penelitian ini adalah pertama, pandangan guru agama Sekolah Dasar di Kecamatan Mijen Semarang tentang gerakan radikalisme ISIS adalah bahwa gerakan yang dilakukan ISIS telah menyalahi ajaran-ajaran agama Islam yang dibawa Rasulullah saw. Pandangan tersebut berdasarkan gerakan yang dilakukan ISIS selama ini, yang diantaranya adalah Pemahaman tentang Jihad yang salah, doktrin mati syahid yang dibelokkan, pengkafiran (takfir) terhadap orang di luar kelompoknya, praktek pemaksaan masuk Islam, praktek pembunuhan keji dan biadab, perekrutan tentara anak-anak, perbudakan dan pemerkosaan, dan perusakan situs-situs bersejarah. Kedua, respon atau tanggapan Guru Agama (Pendidikan Agama Islam) Sekolah Dasar (PAI SD) di Kecamatan Mijen Semarang adalah bahwa mereka menolak dan tidak setuju dengan gerakan radikalisme ISIS karena apa yang dilakukan oleh ISIS tidak bisa dibenarkan jika dilihat dari sudut ajaran agama Islam, tuntunan Rasulullah, dan telah melawan negara yang sah. Keberadaan Islam dan umat Islam seharusnya menjadi rahmat tidak hanya bagi manusia saja tapi bagi semesta alam, serta mengedepankan sikap dan perilaku yang berakhlakuk karimah, sebagaimana tujuan diutusnya Rasulullah saw. Dan ketiga, implikasi dari pandangan dan respon tersebut dalam pembentukan karakter di sekolah adalah bahwa guru: melaksanakan pembelajaran PAI sesuai kurikulum, menanamkan agama dengan benar, tidak melakukan pembelajaran secara ekstrim, menekankan akhlakul karimah dan mauidhoh hasanah, dan menanamkan kasih sayang kepada teman.