Nilai-nilai dakwah pada film kartun animasi Diva The Series di RTV

Main Author: Intani, Safana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9499/1/SKRIPSI%20LENGKAP.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9499/
Daftar Isi:
  • Film animasi Diva the Series merupakan salah satu film kartun anak bergenre religius Islam yang cukup dinikmati oleh penikmat film. Film ini menceritakan tentang kehidupan sehari-hari seorang anak kecil dan teman-temannya yang berasal dari berbagai suku dan agama yang berbeda-beda. Tidak seperti film animasi lainnya yang hanya menampilkan kegembiraan maupun senang-senang saja. Film animasi ini syarat akan nilai keagamaan bagi umat Islam maupun kehidupan sosial. Dengan adanya perbedaan tersebut bagaimana bisa saling bersatu. Film tersebut adalah film animasi Diva The Series yang diproduksi olehKastari Animation dari Negara Indonesia. Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk melakukan penelitian film kartun animasi tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan sifat deskriptif analitik dan menggunakan teknik analisis semiotik. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik Ferdinand De Saussure denga nmelakukan pendekatan signifier dan signified terhadap film yang diteliti yaitu episode special Ramadhan. Yang peneliti teliti adalah scene yang mengandung nilai-nilai dakwah dalam film animasi Diva The Series. Temuan atau hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai dakwah dalam film kartunini, yaitu pertama, nilai niat, tentang Mona berniat untuk melanjutkan puasanya dan mengesampingkan rasa lapar. Kedua, nilai pembelajaran, tentang Tomi tidak sahur karena susah dibangunin sahur. Ketiga, nilai toleransi, tentang melakukan patrol sahur bersama-sama sambil membawa kentongan. Keempat, nilai tolong menolong, tentang Diva datang untuk membantu Mona membawakan barang belanjaan menuju rumah Mona dan membantu membuat kue. Kelima, nilai sabar, tentang Diva dan teman-temannya bersabar karena sedang berpuasa meskipun suasana sedang terik dan melihat teman lainnya (non muslim) makan dan tidak berpuasa. Keenam, nilai taubat, tentang Tomi ketika sudah merasakan dampaknya kenapetasan Tomi langsung menyesal, sadar dan akan melaksanakan tarawih daripada bermain petasan. Ketujuh, nilai persahabatan, tentang Diva dan teman-temannya urunan untuk membelikan baju lebaran buat Mona. Kedelapan, nilai memaafkan, tentang orang-orang Islam dan antar umat beragama lain saling menyayangi dan maaf memaafkan. Namun dari semua nilai dakwah tersebut yang paling dominan ditemukan oleh peneliti adalah nilai niat.