Cyber counseling bagi remaja di Youth Center Griya Muda Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) kota Semarang analisis metode bimbingan dan konseling Islam

Main Author: Saroh, Fatmala Eva
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9473/1/SKRIPSI%20LENGKAP.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9473/
Daftar Isi:
  • Cyber counseling merupakan salah satu model layanan konseling yang inovatif yang dikembangkan dalam upaya menunjukkan layanan yang praktis dan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Layanan cyber counseling merupakan salah satu bentuk atau upaya yang dapat memungkinkan para remaja mendapatkan layanan sesuai kebutuhannya tanpa harus bertatap muka secara langsung dengan konselor. Layanan ini memberikan kemudahan bagi para remaja untuk mengakses tanpa biaya transportasi dan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan cyber counseling bagi remaja di Youth Center Griya Muda PKBI Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan mengikuti analisis model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, permasalahan yang dialami remaja dalam cyber counseling di Youth Center Griya Muda PKBI kota Semarang meliputi permasalahan yang ada dalam hubungan asmara remaja, masalah seksual/perilaku seksual pranikah, masalah kecanduan pornografi, serta masalah kesehatan reproduksi. Kedua, pelaksanaan cyber counseling yang dilakukan di Youth Center Griya Muda PKBI kota Semarang merupakan salah satu program Youth Center Griya Muda yang memberikan layanan konseling melalui internet ataupun telepon bagi remaja yang ingin mengkonsultasikan masalahnya tanpa harus bertemu langsung dengan konselor. Pelaksanaan cyber counseling terdiri dari konselor remaja, permasalahan remaja, metode dan media yang digunakan dalam proses konseling. Pelaksanaan cyber counseling bagi remaja di Youth Center Griya Muda dikatakan berhasil, melihat dari menurunnya kecemasan klien dan adanya tujuan yang jelas di masa yang akan datang. Ketiga, hasil analisis metode bimbingan dan konseling Islam terhadap pelaksanaan cyber counseling bagi remaja di Youth Center Griya Muda PKBI kota Semarang menunjukkan bahwa pelaksanaan cyber counseling yang ada di Youth Center Griya Muda menerapkan metode komunikasi secara tidak langsung atau metode tidak langsung dan dalam proses konselingnya metode yang digunakan ialah metode penyadaran dan metode penalaran logis.