Sinergitas metode bimbingan orang tua dan guru agama dalam meningkatkan pengamalan agama anak tunarungu di SLB Negeri Jepara

Main Author: Nofia, Endah One
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9468/1/PDF%20FULL.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9468/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kerjasama dalam proses metode pemberian bimbingan yang dilakukan oleh orang tua dan guru agama dalam rangka peningkatan pengamalan agama anak tunarungu. Sebagai rumusan masalah: Bagaimana metode bimbingan orang tua dan guru agama dalam meningkatkan pengamalan agama anak tunarungu di SLB Negeri Jepara?. Bagaimana sinergitas metode bimbingan orang tua dan guru agama dalam meningkatkan pengamalan agama anak tunarungu di SLB Negeri Jepara?. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah memberikan sumbangan teori pemikiran dalam proses kerjasama bimbingan yang dilakukan antara orang tua dan guru agama dalam meningkatkan pengamalan agama anak tunarungu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Adapun sumber data dibagi menjadi dua, yaitu sumber data primer, meliputi orang tua anak tunarungu, guru agama dan siswa-siswi anak tunarungu SMPLB di SLB N Jepara, sedangkan sumber data sekunder meliputi wali kelas dan sumber tertulis, seperti buku data siswa. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik observasi, dokumentasi, wawancara serta kuosioner bentuk pertanyaan terbuka. Tekhnis analisis data yang digunakan adalah: reduksi data, model data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah : 1. Metode bimbingan yang diberikan orang tua dalam meningkatkan pengamalan agama anak tunarungu menggunakan lima metode yaitu pertama dengan metode keteladanan, kedua dengan metode pembiasaan, ketiga dengan metode penyadaran, keempat dengan metode pemberian hukuman dan kelima dengan metode pengawasan. Sedangkan bimbingan yang diberikan guru agama dalam meningkatkan pengamalan agama anak tunarungu menggunakan enam metode yaitu pertama dengan metode pembiasaan, kedua dengan metode keteladanan, ketiga dengan metode pemberian ganjaran, keempat dengan metode pemberian hukuman, kelima dengan metode ceramah dan keenam dengan metode demonstrasi. 2. Bentuk sinergitas metode bimbingan orang tua dan guru agama dalam meningkatkan pengamalan agama anak tunarungu adalah pertama dengan kunjungan rumah atau home visit, kedua dengan mengadakan surat menyurat antara pihak sekolah dan keluarga dan ketiga dengan menngunakan group paguyuban whatsapp agar memudahkan orang tua dan guru agama dalam bertukar informasi mengenai permasalahan anak tunarungu.