Revitalisasi manajemen ZIS pada lembaga amil zakat dengan pendekatan balanced scorecard studi pada lembaga amil zakat di Jawa Tengah

Main Authors: Prasetyoningrum, Ari Kristin, El Junusi, Rahman, Musahadi, Musahadi, Tolkah, Tolkah
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: LP2M IAIN Walisongo , 2013
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9418/1/10_Musahadi_REVITALISASI_MANAJEMEN_ZIS.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9418/
Daftar Isi:
  • Zakat merupakan kewajiban agama yang harus dikeluarkan bagi umat muslim yang mampu sesuai dengan syariat agama Islam, zakat sebagi ibadah amaliyah yang menjurus ke aspek sosial. Potensi zakat secara nasional yang besar, masih menyisakan permasalahan bagi pengelolaan zakat. Pengelolaan yang dimaksud meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengordinasian dalam pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. Olehn karena itu peneliti mengembakan model pengelolaan zakat dengan pendekatan balanced scorecard yang bersifat teknis, taktis, strategis dan operasional. Balanced Scorecard diciptakan untuk menerapkan goals dan sekaligus melakukan pengukuran atas pencapaiannya sehingga secara tidak langsung dalam aplikasinya sistem ini dapat dipakai sebagai alat penetapan strategi keuangan dan strategimanajerial konprehensip yang bersifat teknis dan operasional dalam rangka revitalisasi Lembaga Penselola Zakat yang amanah, profesional dan transparan. Oleh karena itu permasalahan penelitian adalah bagaimana implementasi balanced scorecard dalam rangka revitalisasi Lembaga Pengelola Zakat menunju Good Orgozation Governance. Penelitian dilakukan pada lembaga Pengelola Zakat yang beroperasi di Jawa Tengah khususnya pada LAZISNU, LAZISMU, dan LAZISMA Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kebijakan yang menggunakan pendekalan kualitatif dan kuantitatif. Penetitian dilakukan pada lembaga pengelola zakat yang beroperasi di Jawa Tengah. Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan Kuesioner untuk memperoleh informasi dari para pengelola zakat, karyawan, muzakki maupun mustahik. Sedangkan data sekunder diperoleh dengan melakukan studi kepustakaan kajian ilmiah dan dokumen –dokumen dari laporan pengelolaan zakat lembaga yang bersangkutan. Hasil analisis menunjukan bahwa pengelolaan zakat pada lembaga LAZISNU Jateng, LAZISMU Jateng dan LAZISMA MAJT yang diteliti berdasarkan Balance Scorecard secara umum belum cukup baik. Hambatan pengelolaan ZIS lebih pada kurangnya SDM dalam organisasi LAZISNU, LAZISMU maupun LAZISMA Jateng yang masing-masing hanya memiliki seorang karyawan sehingga tidak dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dengan optimal. Implementasi balanced scorecard dalam rangka revitalisasi Lembaga Pengelola Zakat metunju Good Organization Governance pada LAZISNU, LAZISMU dan LAZISMA Jawa Tengah belum dilaksanakan secara maksimal khususnya dalarn perspektif keuangan. Sedangkan dari penpektif pelanggan yang cenderung baik. Perspettif bisnis internal dari ketiga LAZIS tersebut dinyatakan kurang.