Efektivitas model pembelajaran problem based learning (PBL) berbasis etnomatematika Jepara pada materi aritmetika sosial terhadap kemampuan pemecahan masalah dan cinta budaya lokal siswa kelas VII MTs N 1 Jepara
Main Author: | Shufa, Tressa Lailatus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9377/1/10.%20SKRIPSI%20LENGKAP.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9377/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya ketelitian siswa dalam mengerjakan soal yang berbasis masalah di MTsN 1 Jepara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model Problem Based Learning (PBL) berbasis etnomatematika Jepara pada materi aritmetika sosial terhadap kemampuan pemecahan masalah dan cinta budaya lokal siswa kelas VII MTsN 1 Jepara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain yang digunakan adalah Post-test Only Control Design. Variabel penelitian ini terdiri atas variabel bebas yaitu model PBL berbasis etnomatematika Jepara dan variabel terikat yaitu Kemampuan pemecahan masalah dan cinta budaya lokal. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIA, VII B, VII C, VII D, VII E, VII F, VII G, VII H, VII I, VII J dan VII K di MTsN 1 Jepara tahun pelajaran 2017/2018, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII D sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran PBL berbasis etnomatematika Jepara dan siswa kelas VII E sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah dan angket cinta budaya lokal. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, tes, dokumentasi dan angket. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan diperoleh: 1) hasil rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen= 70,271 dan kelas kontrol = 67,882. Hasil uji hipotesis pada α=5% diperoleh t_hitung=0,978 dan t_(tabel )=1,667 karena t_hitung<t_(tabel ) artinya rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas yang menggunakan model Problem Based Learning berbasis etnomatematika Jepara tidak lebih baik daripada rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan metode konvensional. Sehingga, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbasis etnomatematika Jepara tidak efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah. 2) hasil rata-rata angket cinta budaya lokal kelas eksperimen= 83,561 dan kelas kontrol = 75,051. Hasil uji hipotesis pada α=5% diperoleh t_hitung=6,981 dan t_(tabel )=1,667 sehingga t_hitung>t_(tabel )artinya rata-rata sikap cinta budaya lokal siswa kelas yang menggunakan model Problem Based Learning berbasis etnomatematika Jepara lebih baik daripada rata-rata sikap cinta budaya lokal siswa dengan menggunakan metode konvensional. Sehingga, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbasis etnomatematika Jepara efektif terhadap sikap cinta budaya lokal.