Perbedaan tingkat kecerdasan emosional mahasiswa progam studi Tasawuf dan Psikoterapi dengan mahasiswa progam studi Psikologi angkatan 2015 UIN Walisongo Semarang

Main Author: Selawati, Fais
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9269/1/1404046015.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9269/
Daftar Isi:
  • Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengelola perasaan diri sendiri dan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan orang lain, kemampuan untuk berempati kepada orang lain guna untuk kehidupan sosial yang baik. Bagi mahasiswa sangatlah penting memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi karena didunia kerja nanti tidaklah cukup hanya mepunyai pengetahuan dan IQ yang tinggi saja. Dunia kampus (pendidikan) merupakan panci penggodokan bagi lahirnya SDM unggul, yang memberikan bekal ilmu pengetahuan dan budi pekerti sehingga membentuk seorang yang berkepribadian yang utuh. Mahasiswa yang memiliki lingkungan pendidikan dengan progam studi yang mempunyai mata kuliah tentang kecerdasan emsional dapat mepengaruhi tingkat kecerdasan mahasiswa tersebut. Namun, hal ini tidak terlepas dati faktor interal dan faktor eksternal. Secara singkat, inilah yang melatar belakangi peneliti untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini berjudul “Perbedaan Tingkat Kecerdasan Emosional Mahasiswa Progam Studi Tasawuf dan Psikoterapi dengan Mahasiswa Progam Studi Psikologi Angkatan 2015 UIN Walisongo Semarang” yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat kecerdasan emosinal mahasiswa progam studi Tasawuf dan Psikoterapi dengan mahasiswa progam studi Psikologi angkatan 2015 UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan lapangan (field research). Subjek penelitian adalah mahasiswa Progam Studi Tasawuf dan Psikoterapi dengan mahasiswa Progam Studi Psikologi yang berjumlah 72 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran skala. Analisis data menggunakan Uji T Independent dengan bantuan SPSS (Statistical Progam for Social Service) versi 16.0 for Windows. Hasil uji hipotesis Independent Sample Test diperoleh nilai signifikan dengan angka 0,590 yang berarti data tidak signifikan karena lebih besar dari 0,05. Dari hasil perhitungan ini maka dapat diketahui bahwa hipotesis ditolak karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kecerdasan emosinal mahasiswa progam studi Tasawuf dan Psikoterapi dengan mahasiswa progam studi Psikologi angkatan 2015 UIN Walisongo Semarang.