Perbedaan regulasi diri dalam menyelesaikan skripsi bagi santri studi pada santri penghafal Al-Quran dan non penghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Main Author: Lasmiati, Lasmiati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9260/1/134411027.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9260/
Daftar Isi:
  • Regulasi diri merupakan poin penting dalam diri seorang mahasiswa yang sedang bimbingan skripsi, karena untuk menentukan perilaku dan prestasi dalam menyelesaikan skripsinya tepat waktu. Regulasi diri adalah upaya individu untuk mengatur diri dalam suatu aktivitas dengan mengikut sertakan kemampuan metakognisi, motivasi, dan perilaku aktif. Regulasi diri bukan merupakan kamampuan mental atau kemampuan akademik, melainkan bagaimana individu mengolah dan mengubah pada suatu bentuk aktivitas untuk menyelesaikan permasalah satu persatu tanpa meninggalkan salah satunya. adapun kenyataan dilapangan mahasiswa penghafal Al-qur’an yang sedang bimbingan skripsi masih belum bisa menyeimbangkan antara setoran hafalan dan bimbingan skripsinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach) dengan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran angket pada mahasiswa santri, adapun sampel pada penelitian ini adalah 46 mahasiswa santri yang terdiri dari 23 mahasiswa santri penghafal Al-qur’an dan 23 lagi mahasiswa non penghafal Al-qur’an. Analisis datanya menggunakan analisis komparatif yang merupakan salah satu tehnik analisis kuantitatif atau salah satu tehnik analisi statistik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis mengenai ada tidaknya pebedaan antar variabel yang sedang diteliti. Adapun hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan regulasi diri dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa penghafal Al qur’an dan non penghafal Al qur’an di pondok pesantren Sunan Drajat Lamongan. Hasil penelitian menunjukan uji analisis Independent Sample Tes dengan bantuan perhitungan program SPSS (Statistical Program For Sosial Servis) versi 16.00 for windows diperoleh rata-rata (mean) 98,57 pada masiswa penghafal al-qur’an dan 90, 30 pada mahasiswa non penghafal al-qur’an. Dengan nilai T sebesar 2,909 dengan signifikansi 0,000 sehinggga (0,000< 0, 05). Hal ini menunjukan Haa diterima dan Ho ditolak yang berarti bahwa ada perbedaaan regulasi diri antara mahasiswa yang penghafal al-qur’an dan non penghafal Al-qur’an.