Daftar Isi:
  • Penelitian ini berawal dengan adanya permasalahan di kelas IV MI Himmatul Muta’allimin Dukuhseti Pati pada tahun pelajaran 2011-2012 yaitu rendahnya keaktifan dan nilai rata-rata peserta didik pada materi iman kepada rasul-rasul Allah dikarenakan sulitnya peserta didik untuk memahami secara langsung apa yang dipelajari dan keabstrakkan peserta didik pada materi tersebut. Karena pada dasarnya, pembelajaran Akidah Akhlak dibutuhkan pemahaman materi secara mendalam. Selain itu berdasarkan pengamatan juga diperoleh fakta bahwa rendahnya keaktifan dan nilai belajar peserta didik dikarenakan pembelajaran masih didominasi oleh guru, peserta didik yang tidak memahami materi tersebut tidak mau bertanya. Diharapkan pembelajaran melalui model Card Sort akan meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada materi iman kepada rasul-rasul Allah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui model pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak materi pokok Iman kepada rasul-rasul Allah di Kelas IV Semester 2 MI Himmatul Muta’allimin Dukuhseti Pati tahun pelajaran 2011-2012. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MI Himmatul Muta’allimin Dukuhseti Pati tahun pelajaran 2011-2012 sejumlah 7 peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus, masing-masing siklus terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sedangkan teknik pengambilan data ada 3 metode yaitu (1) Dokumentasi, (2) Observasi, (3) Tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran Akidah Akhlak menggunakan model Card Sort meningkat baik dengan rata keaktifan pra siklus 45,24%, siklus I 61,91 % dan siklus II 84,51 %. Dan hasil belajar pra siklus nilai rata-rata peserta didik 48,14 dengan persentase peserta didik yang tuntas 14,28%, pada siklus I menjadi nilai rata-rata menjadi 69,57 dengan persentase peserta didik yang tuntas 42, 86%. Pada siklus I dan pada siklus II mengalami peningkatan nilai rata-rata peserta didik 83, 57 dan persentase peserta didik yang tuntas mencapai 100 %.