Internalisasi nilai-nilai etika di Pondok Pesantren Daarun Najaah Jrakah Kec. Tugu Semarang
Main Author: | Latifah, Lutfiyatun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9226/1/134111029.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9226/ |
Daftar Isi:
- Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang berperan penting dalam pembinaan akhlak yang bertujuan mencetak tingkah laku manusia yang dalam kehidupan sehari-sehari. Mayoritas santri Pondok Pesantren Daarun Najaah adalah mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Mahasiswa merupakan pelaku dalam gerakan pembaharuan yang akan menjadi generasi-generasi penerus bangsa dan membangun bangsa dan tanah air ke arah yang lebih baik yang dituntut untuk memiliki etika. Etika bagi mahasiswa dapat menjadi alat kontrol di dalam melakukan suatu tindakan. Oleh karena itu, makna etika harus lebih dipahami dan diaplikasikan dalam lingkungan yang pada realitanya banyak mahasiswa yang tidak sadar dan tidak mengetahui makna dan peranan etika. Sehingga bermunculan mahasiwa yang tidak memiliki akhlak yang baik, seperti mahasiswa yang tidak memiliki sopan santun, lebih menyukai hidup bebas, berdemonstrasi dengan tidak mengikuti peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah usaha untuk menyadarkan pentingnya etika dalam kehidupan. Penelitian ini tergolong penelitian lapangan yaitu penelitian yang digunakan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit sosial. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Dari penelian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Etika santri pondok pesantren Daarun Najaah Jrakah kec. Tugu Semarang dapat dikategorikan baik. Hal ini dapat dilihat dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh para santri dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai santri dan mahasiswa, mereka sangat menyadari mengenai pentingnya beretika dalam kehidupan. Karena etika merupakan suatu perilaku yang mengatur berlangsungnya interaksi dalam kehidupan bermasyarakat. Akan tetapi, tidak semua santri bertindak atas kesadaran dirinya sendiri mengenai pentingnya etika, melainkan berdasarkan kebiasaan-kebiasaan yang ada di pondok pesantren. Proses internalisasi nilai-nilai etika pada santri di Pondok Pesantren Daarun Najaah Jrakah Kec. Tugu Semarang dilakukan dengan dua cara yaitu dengan pemberian materi-materi akhlak dan metode-metode pembentukan akhlak santri. Kebiasaan-kebiasaan yang ada di pondok pesantren merupakan sarana dalam pembentukan akhlak santri yang tertuang dari materi-materi yang diajarkan di Pondok Pesantren Daarun Najaah Jrakah. Metode-metode yang digunakan dalam proses internalisasi etika di pondok pesantren Daarun Najaah Jrakah antara lain metode kedisiplinan, metode latihan dan pembiasaan, serta metode keteladanan.