Penukilan hadis oleh khatib Jum’at di Kelurahan Beringin Kecamatan Ngaliyan Periode Bulan Ramadhan 1438 H/2017 M studi kritik hadis
Main Author: | Min'ahdi, Septian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9190/1/124211102.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9190/ |
Daftar Isi:
- Hadis memiliki posisi yang sangat penting dan strategis di dalam khasanah dan kajian keislaman, sebagai salah satu acuan dasar dan pedoman prinsipil dalam menjalankan kehidupan sebagai hamba Allah yang muslim. Hal ini karena hadis merupakan pedoman hidup yang utama setelah Al-Qur’an. Segala hukum dan tingkah laku yang tidak di jelaskan, dirincikan serta diterangkan kekhususannya di dalam Al-Qur’an hendaklah di carikan penyelesaiannya di dalam hadis. Oleh karena itu seharusnya pengembangan hadis yang perlu dikaji di tengah masyarakat. Para khatib jum’at sering menggunakan hadis sebagai salah satu dalil dalam isi khutbahnya, namun kebanyakan dari mereka sering tidak memperhatikan tentang kualitas hadis yang mereka kutip. Dengan rumusan masalah, Pertama, Apa saja hadis-hadis dan tema-tema khutbah yang digunakan oleh para Khatib jum’at di Kelurahan Bringin kecamatan Ngaliyan pada periode Bulan Ramadhan Tahun 1438 H/2017 M. kedua, kualitas sanad dan matan dalam hadis-hadis yang digunakan oleh para Khatib tersebut. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah field research, dengan kajian kepustakaan (library research). Penelitian lapangan dilakukan terutama untuk memperoleh data tentang materi-materi hadis yang disampaikan oleh para juru Khatib dalam menyampaikan khutbahnya berikut sumber yang menjadi rujukannya, kajian pustaka dilakukan setelah data tentang hadis-hadis yang disampaikan khatib terinventarisir, selanjutnya diidentifikasi dan dikritisi melalui metodologi kritik hadis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan Observasi partisipan, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis dengan metode takhrij hadis, dan metode kritik hadis, yang kemudian menelaah masing-masing biografi para perawi hadis. Berdasarkan penelitian, kesimpulan dari penelitian ini ialah data hadis-hadis yang dinukil oleh para khatib di Kelruahan Beringin tepatnya di tiga masjid yaitu Masjid Baitut Taqwa, Masjid Nururt Taqwa, dan Masjid Jami’ Ash-Shalihin, dari khutbah tersebut terdapat dua puluh empat hadis, diantara jumlah itu terdapat hadis yang sama sehingga jumlah hadis yang diteliti berjumlah dua puluh satu hadis dengan tema; Bulan Ramadhan Membuka Pintu Surga, Puasa Merupakan Pintu Ibadah, Balasan Kebaikan dan Kebakhilan, Berpuasa Bulan Ramadhan Dengan Iman dan Ihtisab, Memanfaatkan Ibadah Puasa, Menghadiri Majlis Ilmu di Bulan Ramadhan, Memberi Makan Untuk Orang yang Berpuasa, Puasa Menyehatkan, Surga Merindukan Empat Golongan, Keutamaan membaca Al-Qur’an, Keistimewaan Ibadah Puasa, Tidak di Terima Pahala Puasa Bagi Orang yang Menerjakan Perbuatan Keji dan Berkata Dusta, Menyambut Bulan Ramadhan dengan Gembira, Ramadhan Setahun Penuh, Perut Sumber Penyakit, Lima Hal Yang Membatalkan Pahala Puasa, Melaksanakan Shalat Malam di Bulan Ramadhan, Celaka Bagi Orang yang Memasuki Bulan Ramadhan namun Tidak di Ampuni, Memberi Zakat dan Anjuran Menikah. yang kemudian dari masing-masing kualitasnya. Dari jumlah hadis tersebut 7 diantaranya berkualitas ṣaḥiḥ, 1 ḥasan, 7 ḍa’if, dan 6 hadis yang lain tidak ditemukan di dalam kitab-kitab hadis.