Analisis hukum Islam terhadap persepsi masyarakat tentang pembiayaan walimah al-‘urs yang memberatkan studi kasus di Ds. Tlogotunggal Kec. Sumber Kab. Rembang
Main Author: | Pratama, Muhammad Rizki Aji |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9109/1/FULL%20SKRIPSI.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9109/ |
Daftar Isi:
- Walimah al-Urs adalah pesta atau jamuan makan yang disuguhkan untuk merayakan pernikahan yang dilaksanakan pada saat akad nikah atau sesudahnya. Walimah al-‘urs merupakan keharusan yang dilakukan oleh masyarakat Ds. Tlogotunggal Kec.Sumber Kab. Rembang apabila hendak menikahkan anaknya. Pembiayaan Walimah Al’Urs di Ds. Tlogotunggal Kec. Sumber Kab. Rembang biasa dikatakan besar-besaran dan membuat warga merasa keberatan baik yang mengadakan walimah maupun yang menghadiri walimah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan dan persepsi masyarakat Ds. Tlogotunggal Kec. Sumber Kab. Rembang terhadap pembiayaan walimah al-‘urs yang memberatkan dan mengetahui hukum pembiayaan walimah al-‘urs yang memberatkan di Ds. Tlogotunggal Kec. Sumber Kab. Rembang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif (Field Research) dengan pendekatan sosiologis (empiris). Sedangkan metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi, kemudian penelitian ini dianalisis menggunakan analisis diskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat Ds. Tlogotunggal Kec. Sumber Kab. Rembang tentang pembiayaan walimah al-‘urs sangatlah memberatkan baik bagi orang yang mengadakan maupun orang yang menghadiri walimah. Dikatakan memberatkan karena orang yang mengadakan walimah mengeluarkan banyak uang untuk biaya pernikahan dan yang menghadiri walimah juga harus menyumbang sesuai dengan kebiasaan masyarakat tersebut. Hal ini membuat masyarakat merasa terbebani, karena apabila praktek tersebut tidak dilaksanakan akan mendapat sanksi social berupa cemoohan dari para tetangga.