Mekanisme pembiayaan akad murabahah di KJKS BMT Walisongo Mijen Semarang
Main Author: | Mahfudoh, Fitri Zahiroh |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9091/1/FULL%20TUGAS%20AKHIR.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9091/ |
Daftar Isi:
- Tugas Akhir ini dengan judul ‘Mekanisme Pembiayaan Akad Murabahah di BMT Walisongo Semarang’ ini merupakan penelitian kualitatif. Adapun permasalahannya : a.bagaimana mekanisme pengajuan pembiayaan dalam pembiayaan murabahah di BMT Walisongo Semarang? b. factor apa saja yang menjadi alasan pembiayaan murabahah di BMT Walisongo Semarang? Adapun metodologi penelitiannya adalah menggunakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan dan menganalisis permasalahan yang digunakan. Penelitian kualitatif didasarkan pada data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di BMT Walisongo Semarang, dapat disimpulkan sebagai berikut: nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan murabahah harus mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan oleh pihak BMT Walisongo Semarangdan yang akan diterima oleh costomer service atau account officer. Dengan menyertakan fotocopy identitas KTP suami istri, KK, akta nikah, rekening listrik, telepon beserta fotocopy kepemilikan barang jaminan yang dijaminkan, dan melampirkan foto suami istri 1 lembar. Dan petugas akan melakukan wawancara terlebih dahulu kepada calon nasabah dan survey ke tempat lokasi nasabah. untuk mengetahui apakah layak atau tidak untuk diberikan pembiayaan, dan untuk penilaian pembiayaan murabahah yang ditetapkan di BMT Walisongo Semarang adalah menggunakan prinsip 5C (character, capacity, capital, condition, collateral).