Strategi marketing untuk meningkatkan volume pendapatan di BMT al-Hikmah Cabang Bandungan

Main Author: Setiyarini, Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9013/1/TUGAS%20AKHIR%20LENGKAP.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9013/
Daftar Isi:
  • BMT Al-Hikmah Cabang Bandungan terletak dilokasi yang strategis yaitu di pasar dengan mayoritas penduduk yang memiliki usaha. Strategi marketing disini merupakan bagian dari strategi bauran pemasaran yang berada pada promosi, dimana promosi adalah salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam rangka memasarkan produk maupun jasa. Adapun pokok masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana Marketing BMT Al- Hikmah Cabang Bandungan dalam menjalankan beberapa strategi untuk meningkatkan volume pendapatan dan kendala apa yang dihadapi saat menjalankan beberapa strategi tersebut. Jenis Penelitian Tugas Akhir ini adalah penelitian lapangan (field research). Maka penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sumber data diperoleh melalui sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data menggunakan analisis data deskripif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan beberapa strategi sangat berpengaruh terhadap volume pendapatan di BMT Al-Hikmah Cabang Bandungan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan cukup signifikan. Adapun kegiatan marketing yang dilakukan oleh BMT Al-Hikmah Cabang Bandungan yaitu melakukan perencanaan terlebih dahulu kemudian terjun kelapangan serta menentukan produk apa yang akan mereka tawarkan kepada masyarakat dengan memperluas kerjasama dan membangun jaringan pemasaran silaturahmi, maupun marketing with love untuk menarik loyalitas anggota/calon anggota serta melakukan strategi jemput bola atau pick up service. Sedangkan kendala yang dihadapi dalam menjalankan strategi marketing tersebut antar lain cuaca yang tidak menentu, pesaing, dan kurangnya pemahaman marketing terhadap produk yang akan mereka tawarkan kepada masyarakat dan calon anggota baru.