Manajemen bank sampah dalam pemberdayaan ekonomi ramah lingkungan studi kasus bank sampah “resik becik” Kecamatan Krobokan Kota Semarang

Main Author: Ulia, Iswatun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8972/1/SKRIPSI%20LENGKAP.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8972/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi adanya wadah bagi masyarakat dalam mengelola sampah dalam hal ini yaitu Bank Sampah Resik Becik yang berada di Krobokan Semarang. Bank Sampah Resik Becik menerapkan sistem pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah dalam bentuk tabungan sampah. Selain dapat mengurangi tingkat pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sampah- sampah tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan produk kreasi yang dapat dipasarkan. Tujuan penelitian ini adalah; 1) menjelaskan mengenai manajemen bank sampah dalam pemberdayaan ekonomi ramah lingkungan, 2) menjelaskan faktor pendukung dan faktor penghambat bank sampah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data primer maupun sekunder. Metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan metode reduksi kemudian diuraikan secara singkat dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen bank sampah dalam pemberdayaan ekonomi ramah lingkungan belum dapat memberdayakan masyarakat secara keseluruhan. Faktor pendukung dan penghambat bank sampah Resik Becik dalam melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah yaitu; Faktor pendukung meliputi 1) Kegigihan Pengelola. 2) Tim yang solid. 3) Dukungan dari tokoh masyarakat setempat, 4) Motivasi masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya meliputi 1) Kesadaran masyarakat untuk cinta lingkungan yang masih kurang, 2) sumber daya manusia yang minim, 3) pemasaran hasil kreasi sampah yang masih sederhana.