Urgensi bimbingan keagamaan Islam terhadap pembentukan keimanan mualaf studi pada Majlis Taklim al-Harokah Semarang

Main Author: Rasyid, Abdul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8707/1/skripsi%20lengkap.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8707/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan pertama untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan bimbingan keagamaan Islam terhadap pembentukan keimanan mualaf di Majlis Taklim al-Harokah Semarang. Kedua untuk mengetahui dan menganalisis urgensi pelaksanaan bimbingan keagamaan Islam dalam pembentukan keimanan mualaf di Majlis Taklim al-Harokah Semarang. Adapun untuk memperoleh data-data dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan bimbingan keagamaan Islam terhadap pembentukan keimanan mualaf pada Majlis Taklim Al-Harokah Semarang diterapkan untuk mualaf yang bermasalah maupun yang tidak, karena pada dasarnya dengan adanya bimbingan agama Islam mualaf akan selalu mengingat Allah dan menjadi jalan lurus untuk menggapai hidup lebih tenang dan terarah. Bimbingan agama Islam di Majlis Taklim Al-Harokah Semarang dilakukan dengan ceramah, diskusi agama, dan curahan hati. Selain itu, ada program harian seperti sholat berjamaah, materi qiyamul lail, ada pula waktu tertentu misalnya peringatan hari besar Islam, kajian keislaman dengan metode langsung maupun metode tidak langsung. Urgensi bimbingan agama Islam adalah : Pertama, menghasilkan suatu perubahan, perbaikan, dan kebersihan jiwa dan mental yang semula masih minder menjadi percaya diri sehingga jiwa mualaf menjadi tenang dan damai, bersikap lapang dada, dan untuk menggapai pencerahan taufik hidayah Tuhannya lebih terasa ringan. Kedua, untuk menghasilkan suatu perubahan kesopanan tingkah laku yang dapat memberikan manfaat baik pada diri sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan kerja maupun lingkungan sosial dan alam sekitarnya. Ketiga, untuk menghasilkan kepekaan sosial pada individu sehingga muncul dan berkembang rasa toleransi, kesetiakawanan, tolong menolong dan rasa kasih penulisng. Kesalehan sosial akan menjadikan motivasi untuk meningkatkan sistem antibodi dari akhlaq al-madmumah sehingga ahkhlaq al-karimah selalu terjaga. Keempat, untuk menghasilkan kecerdasan spiritual pada diri individu sehingga muncul dan berkembang rasa keinginan untuk berbuat taat kepada Tuhannya, ketulusan mematuhi segala perintah-Nya serta ketahanan menerima ujian-Nya. Keseluruhan urgensi dan prinsip di atas adalah sarana untuk meningkatkan kualitas keimanan semakin tumbuh dan kokoh, yang semula iman taqlid akan naik menjadi iman ilmu begitu selanjutnya sampai mencapai titik tertinggi yakni iman haq dan hakikat.