Efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada materi bangun ruang kubus dan balok kelas VIII SMP Negeri 2 Todanan Blora tahun pelajaran 2016/2017
Main Author: | Rudhy, Ahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8648/1/skripsi%20full.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8648/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan di SMP Negeri 2 Todanan Blora yaitu pada kelas VIII kemampuan penalaran siswa masih lemah, hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa mengalami kesulitan dalam belajar materi bangun ruang kubus dan balok dikarenakan siswa malas mengerjakan latihan soal-soal, siswa masih merasa bingung dalam mengelompokan unsur-unsur yang diketahui dalam soal, kesalahan siswa dalam melakukan oprasi hitung matematika. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan tersebut, dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada materi bangun ruang kubus dan balok kelas VIII SMP Negeri 2 Todanan Blora tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode “posttest-only control design”. Variabel bebas dalam penelitian ini model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), sedangkan variabel terikat penelitian adalah kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Todanan Blora. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan tiga metode. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data umum sekolah dan data siswa. Metode wawancara digunakan untuk menghimpun mengenai tingkat kemampuan penalaran matematis siswa. Metode tes digunakan untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa. Data penelitian yang telah terkumpul, dianalisis menggunakan teknik analisis parametik. Berdasarkan data hasil penelitian yang berupa postest kelas kontrol dan eksperimen berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis menggunakan uji t Berdasarkan perhitungan uji t dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung = sedangkan ttabel = Karena thitung = > ttabel = berarti kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi dibanding siswa yang menggunakan model konvesioanal, hal ini dapat dilihat dari hasil test menunjukan bahwa kelas eksperimen mendapat nilai rata–rata 62 dan kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 42. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajran Problem Based Learning efektif terhadap kemampuan penalaran metematis siswa pada materi bangun ruang kubus dan balok kelas VIII SMP Negeri 2 Todanan Blora.