Keanekaragaman spermatophyta di kawasan Cagar Alam Pagerwunung Darupono Kendal sebagai sumber belajar sistematika tumbuhan berbentuk ensiklopedia

Main Author: Suyitno, Amin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8635/1/PDF%20FULL.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8635/
Daftar Isi:
  • Cagar Alam Pagerwunung Darupono semula merupakan hutan tanaman jati yang kemudian dibiarkan mengalami proses suksesi sendiri. Proses suksesi yang terus berlangsung sampai saat ini mengakibatkan keanekaragaman hayati yang ada juga terus meningkat. Permasalahannya yaitu keanekaragaman jenis vegetasi di Kawasan Cagar Alam tersebut belum banyak diketahui dengan pasti selain pohon jati (Tectona grandis) yang merupakan tanaman awal di kawasan hutan tersebut. Data-data hasil penelitian yang telah dilakukan juga belum banyak mengungkap keanekaragaman jenis tumbuhan tersebut hingga sekarang. Beberapa sarana untuk identifikasi tumbuhan di Biologi UIN Walisongo Semarang masih terbatas sehingga diperlukan buku identifikasi berupa ensiklopedia yang dapat digunakan untuk membantu dalam mempelajari sistematika tumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis tumbuhan spermatophyta di Kawasan Cagar Alam Pagerwunung Darupono Kendal, menjelaskan tingkat keanekaragaman spermatophyta di kawasan tersebut dan mengetahui kelayakan ensiklopedia tentang keanekaragaman spermatophyta di Kawasan Cagar Alam Pagerwunung Darupono Kendal sebagai sumber belajar mahasiswa Pendidikan Biologi dalam mata kuliah Sistematika Tumbuhan. Jenis penelitian ini adalah penelitian mixed methods. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, karakterisasi, identifikasi, klasifikasi, kajian dokumen dan kuosioner (angket). Data dianalisis untuk keanekaragaman menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wienner. Hasil penelitian terdapat 16 jenis spermatophyta yang termasuk dalam 9 ordo dan 12 famili. Tingkat keanekaragaman spermatophyta di Kawasan Cagar Alam Pagerwunung Darupono Kendal tergolong rendah dengan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener sebesar 0,981588. Hasil penghitungan angket ensiklopedia dari ahli materi memperoleh nilai sebesar 79,50 %, nilai yang diperoleh dari ahli media sebesar 94,29 %, dan angket dari pengguna memperoleh nilai 88,06 %. Ketiga penilaian ensiklopedia menunjukkan bahwa ensiklopedia yang didesain sudah sangat layak untuk digunakan sebagai sumber belajar mahasiswa Pendidikan Biologi dalam mata kuliah Sistematika Tumbuhan.