Studi komparasi metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan jigsaw terhadap hasil belajar biologi materi virus sub bab ciri, struktur, dan klasifikasi virus kelas X MA Al Ahrom Karangsari tahun pelajaran 2017/2018
Main Author: | Aini, Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8631/1/FULL%20SKRIPSI.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8631/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan metode pembelajaran ceramah yang masih digunakan dalam proses Penggunaan metode pembelajaran ceramah yang masih digunakan dalam proses pembelajaran pada K-13 dirasa kurang tepat karena siswa menjadi kurang aktif dalam proses pembelajaran dan mengakibatkan hasil belajar siswa masih banyak di bawah KKM. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang mendapatkan pembelajaran metode kooperatif tipe STAD dengan Jigsaw. Materi yang digunakan adalah virus dengan sub bab ciri, struktur, dan klasifikasi virus dan dilaksanakan di MA Al Ahrom Karangsari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian Quasi Experimental Design dengan desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA MA Al Ahrom Karangsari. Penentuan sampel menggunakan teknik sampling jenuh dengan total sampel sebanyak 70 siswa. Sampel terbagi atas 3 kelas yaitu kelas eksperimen I, kelas eksperimen II, dan kelas Kontrol. Hasil perhitungan data pretest menggunakan teknik One Way Anova diperoleh nilai Fhitung ≤ Ftabel [0,984 ≤ 2,74] membuktikan bahwa ketiga kelas tidak memiliki perbedaan yang signifikan sebelum diberi perlakuan. Sedangkan hasil perhitungan data posttest juga menggunakan teknik One Way Anova diperoleh nilai Fhitung ≥ Ftabel [40,933 ≥ 2,74] membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga kelas setelah diberi perlakuan. Hasil uji t-test terhadap data posttest kelas eksperimen I (STAD) dan kelas eksperimen II (Jigsaw) diperoleh nilai thitung ≥ ttabel [4,196 ≥ 2,074] membuktikan bahwa hasil belajar antara kedua kelas tersebut memiliki perbedaan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.