Pengelolaan wisata religi Makam Sunan Katong Kaliwungu Kendal perspektif dakwah
Main Author: | Nuri, Eni Kartika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8592/1/FULL%20SKRIPSI.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8592/ |
Daftar Isi:
- Melakukan perjalanan keagamaan atau yang biasa disebut dengan wisata religi atau wisata ziarah atau wisata agama yang merupakan jenis wisata yang dikaitkan dengan agama, kepercayaan, ataupun adat istiadat dalam masyarakat. Saat ini wisata religi semakin banyak peminatnya. Wisata religi dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat suci, makam-makam kyai/sunan, dan pimpinan yang diagungkan. Tujuannya adalah untuk mendapat restu, berkah, kebahagiaan dan ketentraman dalam kehidupan sehingga dapat beribadah dengan baik dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pengelolaan makam sangat berperan penting dalam kegiatan wisata religi. Oleh karena itu, skripsi ini menfokuskan pada: 1) Bagaimana pengelolaan wisata religi makam Sunan Katong Kaliwungu Kendal? 2) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan wisata religi makam Sunan Katong Kaliwungu Kendal? Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai menggunakkan prosedur statistik atau dengan cara kuantitatif. Penggalian data yaitu melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pengelolaan wisata religi di makam Sunan Katong sudah berjalan dengan baik yaitu meliputi: (1) Pengelolaan wisata religi di makam Sunan Katong dikelola oleh Badan Pengelola Makam (BPM) dan Juru kunci. Penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam pengelolaan wisata religi makam Sunan Katong yaitu dengan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakan dan mengawasi terhadap program kegiatan-kegiatan yang ada di makam Sunan Katong. Perencanaan dilakukan dengan membuat program jangka panjang dan jangka pendek yang kemudian diorganisir dengan pembagian kerja. Pelaksanaan program kerja dilakukan oleh pengurus berdasarkan pembagian kerja didukung dengan adanya pemberian motivasi, bimbingan dan pengarahan. Kemudian dilakukan pengawasan terhadap program kerja yang telah terlaksana dalam pengelolaan wisata religi makam Sunan Katong. Selain itu, dalam pelaksanaan program kerja juga didukung dengan adanya unsur-unsur manajemen yang terdiri dari manusia, uang, materi, mesin, metode dan pemasaran. (2) Faktor pendukung yaitu banyak pengunjung serta partisipasi masyarakat sekitar dalam kegiatan di makam Sunan Katong. Adanya potensi sumber daya manusia, sumber keuangan, dan sumber daya alam. Selain itu, sarana di makam Sunan Katong juga memadai. Faktor penghambat yaitu kurangnya informasi dan penyebaran informasi. Belum adanya kerja sama dengan Dinas Pariwisata. Selain itu, prasarana yang masih kurang memadai.