Respon mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang terhadap tayangan dakwahtainment "Mari Kita Sahur" Trans TV

Main Author: Nasikhah, Muhimmatun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8545/1/SKRIPSI%20FULL.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8545/
Daftar Isi:
  • Program "Mari Kita Sahur" Trans TV adalah salah satu program di bulan Ramadan yang tayang pada pukul 02.30-04.00 WIB. Tayangan ini segmen dakwahnya hanya seperempat dari durasi acara, waktu selebihnya digunakan untuk hiburan. Program Ramadan yang seharusnya memperbanyak aspek religiusnya, tetapi dalam program ini lebih mementingkan aspek hiburannya. Dari hal tersebut timbul pro dan kontra dari khalayak. Pro dan kontra itulah yang penulis ingin teliti dengan mengambil subjek penelitian yaitu Mahasiswa Fakdakom UIN Walisongo Semarang. Penulis mengambil rumusan masalah "Bagaimana respon mahasiswa Fakdakom UIN Walisongo Semarang terhadap tayangan dakwahtainment Mari Kita Sahur Trans TV?". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang terhadap tayangan dakwahtainment "Mari Kita Sahur" Trans TV. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis Miles and Huberman yakni analisis data kualitatif yang dilakukan secara interaktif yang berlangsung terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa respon mahasiswa Fakdakom UIN Walisongo Semarang dari segi afektif terhadap tayangan "Mari Kita Sahur" Trans TV adalah positif, menurut mahasiswa tayangan ini cukup memberikan sebuah informasi dan pengetahuan dari segmen dakwah yang ditayangkan. Dalam segmen dakwah seorang da'i memaparkan ceramah yang mudah diserap oleh mad'u. Respon dari segi kognitif terhadap tayangan "Mari Kita Sahur" Trans TV adalah negatif, Menurut mahasiswa tayangan dakwahtainment yang layak menurut mahasiswa adalah tayangan yang dakwahnya tidak memberikan materi yang multi tafsir serta antara dakwah dan hiburannya seimbang. Respon dari segi konatif terhadap tayangan "Mari Kita Sahur" Trans TV adalah negatif, ilmu yang didapat dari tayangan tersebut cenderung tidak diaplikasikan karena minimnya durasi dakwah yang disiarkan.