Pengembangan instrumen three-tier multiple choice diagnostic test untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa SMA materi gerak melingkar beraturan
Main Author: | Astutuk, Widi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8441/1/SKRIPSI.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8441/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan instrumen three-tier multiple choice diagnostic test untuk menentukan kevalidan, reliabilitas, karakteristik butir soal three-tier multiple choice diagnostic test, dan mendiskripsikan profil miskonsepsi pada materi Gerak Melingkar Beraturan. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Metode yang digunakan adalah tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA SMA N 1 Karangtengah. Tes diagnostik yang dikembangkan adalah tes diagnostik pilihan ganda tiga tingkat, yang terdiri atas soal pilihan ganda, pilihan alasan, dan tingkat keyakinan. Hasil validasi oleh validator menunjukkan instrumen yang dikembangkan valid. Reliabilitas yang dikembangkan sebesar 0,89. Karakteristik 40 butir soal yang dikembangkan di antaranya: 1) taraf kesukaran soal, terdiri atas tiga soal berkategori mudah, 32 soal berkategori sedang, dan lima soal berkategori sukar; 2) daya pembeda, terdiri atas satu soal berkategori diperbaiki, sepuluh soal berkategori diterima dengan diperbaiki, dan 29 soal berkategori diterima; 3) sebanyak 83,3% pengecoh pada setiap pilihan jawaban berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh pada setiap pilihan alasan sebanyak 91,25% berfungsi dengan baik. Hasil diagnosis menunjukkan bahwa siswa mengalami miskonsepsi tertinggi pada konsep kecepatan linier sebesar 50%, sedangkan miskonsepsi terendah pada konsep kecepatan sudut sebesar 34,5%.