Peran uang dalam pasar modal perspektif Imam al-Ghazali

Main Author: Rosia, Rina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8400/1/1500108010_Tesis.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8400/
Daftar Isi:
  • Uang merupakan salah satu instrumen perekonomian yang sangat penting. Namun, uang yang pada dasarnya berfungsi sebagai alat tukar dan satuan hitung, kini fungsi uang tergeser menjadi alat penimbun kekayaan dan sebagai alat spekulasi. Sehingga adanya motif spekulasi ini, mendorong seseorang untuk menjadikan uang sebagai komoditas yang diperdagangkan. Seseorang lebih tertarik untuk menginvestasikan uangnya dalam sektor non riil (pasar modal) dari pada memproduktifkan uangnya di sektor riil. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Bagaimana pemikiran Imam al-Ghazali tentang uang? Dan bagaimana peran uang dalam pasar modal perspektif Imam al-Ghazali? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemikiran Imam al-Ghazali tentang uang dan peranannya dalam pasar modal. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan sosiologis-historis. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dokumentasi. Kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa Imam al-Ghazali mempunyai pemikiran bahwa fungsi uang yaitu sebagai alat tukar (medium of exchange) dan satuan hitung (unit of account), bukan sebagai alat penimbun kekayaan (store of value). Sehingga motif permintaan uang hanya sebatas motif untuk transaksi (money demand for transaction) dan motif untuk pembayaran tunda (money demand for precautionary), bukan untuk spekulasi atau trading dalam pasar modal. Karena pada hakikatnya pasar modal merupakan lembaga keuangan yang menjadi sumber likuiditas perekonomian. Agar perekonomian menjadi likuid dan tidak lesu.