Problematika pengasuhan single parent (orangtua tunggal) dalam pendidikan moral keagamaan bagi anak di keluarga studi kasus Desa Kauman Kecamatan Juwana Kabupaten Pati

Main Author: Shoimah, Rizqi Hidayatus
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8352/1/133111067.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8352/
Daftar Isi:
  • Pendidikan Moral Keagamaan adalah usaha untuk membantu mengembangkan dan mengarahkan potensi manusia untuk mencapai tujuan hidup, sesuai dengan aturan-aturan atau nilai-nilai yang dijadikan pegangan bagi seseorang atau kelompok masyarakat yang mengatur tingkah laku dalam kehidupan yang didasarkan pada keyakinan atau agama yang dianut baik itu hubungannya dengan Allah maupun dengan sesama manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana problematika pengasuhan single parent dalam pendidikan moral keagamaan bagi anak di keluarga. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Penelitian dilakukan mulai bulan Oktober 2017 di Desa Kauman Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam metode pengumpulan data, kehadiran peneliti diketahui oleh informan. Untuk menguji keabsahan data penelitian ini maka peneliti menggunakan triangulasi. sedangkan analisis data penelitian meliputi: reduksi data, penyajian data, serta pengambilan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian disimpulkan bahwa ada dua problem dalam pengasuhan yang dihadapi oleh orangtua single parent, yakni yang pertama problem sosial-ekonomi berupa problem yang mempengaruhi pendidikan moral keagamaan anak dan yang kedua problem pendidikan moral keagamaan anak di keluarga itu sendiri. Problem sosial-ekonomi meliputi aspek pemberian nafkah, pengasuhan anak dan pemerhatian psikologi anak. Dalam problem sosial-ekonomi ini, mayoritas orangtua single parent hanya memenuhi salah satu aspeknya. Sehingga komunikasi dan sarana prasarana dari otangtua ke anak akan terbatas. Pada problem pendidikan moral keagamaan, banyak dari orangtua single parent terbatas mengenai pengetahuan keagamaannya, pada akhirnya orangtua single parent tidak maksimal dalam mengajarkan pendidikan moral keagamaan anak di keluarga. Hasil penelitian memberikan saran bahwa keadaan sebagai seorang single parent bukanlah hal yang menjadi sebuah hambatan dalam pengasuhan anak, orangtua single parent yang baik yaitu orangtua single parent yang mampu memberikan waktu, nafkah, dan perhatian yang seimbang untuk anak.