Tren jilbab 2010 – 2017 dalam membentuk eksistensi diri studi fenomenologi mahasisiwi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Main Author: Purwatiningsih, Puji
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8249/1/134111027.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8249/
Daftar Isi:
  • Munculnya tren jilbab di kalangan mahasiswi Universitas Islam Negeri Semarang merupakan bagian dari perkembangan fashion. Banyak terdapat mahasiswi mengenakan pakaian jilbab modis dan trendi. Terlihat para mahasisiwi menunjukkan eksistensi jilbabnya dengan berbagai mode dan style pada busana jilbab yang dikenakan. Permasalahan yang terjadi adalah bagaimana eksistensi diri mahasisiwi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang dengan adanya tren jilbab?, dan apakah motif pemakaian jilbab pada mahasisiwi UIN Walisongo Semarang?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif lapangan. Sumber data berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan teknik penentuan informasi menggunakan purposive, wawancara dilakukan terhadap 12 narasumber mahasiswi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, dokumentasi, dan kuesioner yang terdiri dari 40 responden. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitiannya adalah bahwa mahasiswi Universitas Islam Negeri Semarang merasa senang dan nyaman ketika mengenakan jilbab trendi dan modis ketika kuliah. Eksistensi diri yang terbentuk pun ada yang mencaapi level estetik, etik, bahkan religius. Kesopanan, kesalehan, gaya hidup, dan modernitas merupakan ciri yang terbentuk pada mahasiswi UIN Walisongo Semarang saat ini. Alasan para mahasiswi mengenakan jilbab adalah sebagai penutup aurat, ajaran agama, kesadaran diri. Meski mereka beranggapan bahwa jilbab dan pakaian yang mereka kenakan masih ketat (mengenakan jeans) dan kerudung tidak menutupi dada, namun hal tersebut tidak masalah karena mereka sudah berusaha untuk berjilbab. Busana jilbab yang ada juga telah menarik banyak orang yang awalnya tidak berjilbab jadi ikut berjilbab.