Tinjauan hukum Islam terhadap praktik cakepan di Desa Banyumudal Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang

Main Author: Riskiani, Ina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8151/1/132311048.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8151/
Daftar Isi:
  • Praktik cakepan adalah praktik utang piutang yang pengembaliannya dengan menggunakan cengkeh. Muqtaridh disyaratkan harus menjual cengkeh kepada muqridh dengan selisih harga lebih murah dari harga pasaran. Praktik cekepan sudah membudaya di Desa Banyumudal yang mayoritas utama masyarakatnya beragama Islam dan mata pencahariannya sebagai petani cengkeh. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian praktik cakepan menurut perspektif hukum Islam. Berdasarkan latar belakang diatas penulis mempunyai 2 rumusan masalah. Pertama, bagaimana pelaksanaan dan faktor yang melatar belakangi maraknya praktik cakepan di Desa Banyumudal. Kedua, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik cakepan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini juga sering disebut penelitian yuridis-empiris. Yaitu fokus penelitian pada aspek-aspek hukum dalam interaksi sosial di dalam masyarakat. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif. Adapun metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan metode obsevasi, dokumentasi dan wawancara, yang kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, faktor yang melatar belakangi maraknya praktik cakepan adalah banyakanya penebas cengkeh di Desa Banyumudal yang tidak memiliki cukup modal sehingga memilih untuk melakukan praktik cakepan. Kedua, praktik cakepan yang dilaksanakan oleh masyarakat di Desa Banyumudal sudah lama berjalan dan telah menjadi adat kebiasaan antara petani dan pedagang. Meskipun demikian praktik utang piutang yang pengembaliannya menggunakan cengkeh, dengan harga dibawah harga pasar tidak sesuai dengan prinsip muamalah dalam Islam. Di dalam praktik cakepan mengandung unsur riba, karena ada selisih harga yang disepakati antara kedua belah pihak yang bertransaksi.