Komparasi algoritme deklinasi matahari dan equation of time dalam buku Mekanika Benda Langit dengan buku Anfa’ul Wasīlah serta pengaruhnya terhadap awal waktu salat
Main Author: | Hidayatulloh, Ahmad Syarif |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7995/1/132611047.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7995/ |
Daftar Isi:
- Salat adalah salah satu ibadah yang dalam waktu pelaksanaannya menggunakan pergerakan matahari. Dalam perhitungan waktu salat, data Deklinasi Matahari dan Equation of Time menjadi data utama selain data lintang tempat, bujur tempat dan tinggi tempat. Jean Meeus dalam bukunya Astronomical Algorithm menunjukkan algoritme Deklinasi Matahari dan Equation of Time dalam mencari nilai Deklinasi Matahari dan Equation of Time secara akurat. Buku Mekanika Benda Langit karya Rinto Anugraha dan buku Anfa’ul Wasīlah karya Ahmad Ghozali juga menunjukkan algoritme Deklinasi Matahari dan Equation of Time yang mengadopsi algoritme Jean Meeus. Tetapi terdapat perbedaan koreksi yang dilakukan oleh kedua tokoh tersebut. Penulis tertarik meneliti algoritme Deklinasi Matahari dan Equation of Time dari kedua tokoh tersebut karena perbedaan koreksi yang dilakukan. Selain itu, alasan penulis lainnya dalam meneliti algoritme tersebut adalah latar belakang yang berbeda dari kedua tokoh tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, penulis merumuskan dua rumusan masalah pertama, Bagaimana algoritme Deklinasi Matahari dan Equation of Time dalam Buku Mekanika Benda Langit dan Buku Anfa’ul Wasīlah?. Kedua, Bagaimana pengaruh algoritme Deklinasi Matahari dan Equation of Time dalam Buku Mekanika Benda Langit dan Buku Anfa’ul Wasīlah terhadap penentuan awal waktu Salat?. Penelitian ini termasuk jenis library research dengan menelaah rumus-rumus yang ada pada algoritma Deklinasi Matahari dan Equation of Time baik dalam Buku Mekanika Benda Langit dan Buku Anfa’ul Wasīlah. Data primer didapat melalui wawancara dengan Rinto Anugraha dan Ahmad Ghozali. Data sekunder didapat dari Buku Mekanika Benda Langit dan Buku Anfa’ul Wasīlah serta dokumen-dokumen maupun wawancara dengan tokok-tokoh lain yang berhubungan dengan Deklinasi Matahari dan Equation of Time. Dari sumber tersebut kemudian di analisis dengan metode komparatif dengan proses content analisis. Adapun hasil dari penelitian ini adalah : pertama, hasil koreksi algoritme Jean Meeus yang dilakukan oleh kedua tokoh tersebut terdapat selisih yang tidak terlalu jauh rata-rata 1 detik sampai 13 detik dengan Jean Meeus. Hal ini disebabkan perbedaan koreksi yang dilkakkukan. Kedua, hasil algoritme Deklinasi Matahari dan Equation of Time tidak berpengaruh segnifikan, karena pebedaan hasil perhitungan waktu salat dengan menggunakan hasil kedua algoritme tersebut masih dalam nilai detik. Hal tersebut masih bisa ditolerir karena masih adanya penambahan waktu ikhtiyat.