Sundial horizontal dalam penentuan penanggalan Jawa Pranata Mangsa
Main Author: | Riza, Muhammad Himmatur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7989/1/132611004.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7989/ |
Daftar Isi:
- Sundial sebagai instrumen astronomi bersejarah yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah-masalah dasar astronomi. Penanggalan Jawa Pranata Mangsa yang penentuannya berdasarkan posisi Matahari menjadi hal yang dapat diperhitungkan. Metode yang sudah ada yaitu para petani menggunakan pecak kaki untuk mengetahui kapan masuk awal mangsa dalam penanggalan Jawa Pranata Mangsa Metode tersebut menurut penulis tidak menghasilkan hasil yang akurat. Melihat cara penentuannya yang seperti itu, Sundial dapat mengatasi problem tersebut untuk digunakan sebagai salah satu metode dalam penentuan Penanggalan Jawa Pranata Mangsa. Ada tiga macam Sundial, 1.) Sundial Horizontal 2.) Sundial Equatorial 3.) Sundial Vertikal. Akan tetapi instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sundial Horizontal. Bagian-bagian utamanya adalah gnomon, bidang dial, tripod, kompas, dan waterpass. Pada bidang dialnya terdapat garis-garis yang menunjukkan awal mangsa Penanggalan Jawa Pranata Mangsa dan waktu ketika Matahari berkulminasi. Untuk mengetahui lebih mendalam mengenai Sundial Horizontal dalam penentuan Penanggalan Jawa Pranata Mangsa, penulis membatasi menjadi beberapa pokok bahasan. 1.) Bagaimana analisis metode dan aplikasi penentuan penanggalan Jawa Pranata Mangsa menggunakan Sundial Horizontal ? 2.) Bagaimana keakuratan Sundial Horizontal untuk menentukan penanggalan Jawa Pranata Mangsa ?. Dalam tulisan ini digunakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif –analitik yang bertujuan untuk mengetahui uraian secara mendalam tentang kajian Sundial Horizontal sebagai alat dalam penentuan Penanggalan Jawa Pranata Mangsa. Dengan teknik pengumpulan data melalui penelitian lapangan (field research) yaitu menggunakan Sundial Horizontal sebagai data primer dengan metode observasi partisipan dan eksperimen. Sedangkan data sekunder berasal dari literatur dan dokumen berupa buku, tulisan, makalah-makalah yang berkaitan dengan obyek penelitian. Teknik analisis berupa metode deskriptif- analitik digunakan dalam penelitian ini untuk menguraikan secara astronomis yang menggambarkan konsep astronomis yang terdapat dalam Sundial Horizontal dan menganalisa konsep matematisnya mengenai posisi Matahari dan data lainnya yang diperlukan dalam penentuan Penanggalan Jawa Pranata Mangsa. Hasil temuan dalam penelitian ini, yaitu : Pertama, Pada bidang dial terdapat garis-garis skala awal setiap mangsa dan ketika Matahari berkulminasi. Panjang garis-garis skala tersebut berbeda-beda sesuai dengan posisi Matahari.. Adapun Aplikasi atau cara penggunaan Sundial Horizontal dalam penentuan penanggalan Jawa Pranata Mangsa adalah menempatkan Sundial Horizontal di tempat yang rata dan posisikan Sundial Horizontal menghadap ke utara dan selatan dengan menggunakan kompas, selanjutnya amati dengan teliti bayang-bayang gnomon pada waktu yang tepat ketika Matahari berkulminasi pada tanggal-tanggal tertentu, terakhir lihatlah bayang-bayang dari gnomon tersebut menyentuh pada skala atau garis tanggal yang terdapat pada bidang dial. Kedua, Penentuan penanggalan Jawa Pranata Mangsa menggunakan Sundial Horizontal (Sundial Pranata Mangsa ) lebih akurat dibandingkan dengan menggunakan pecak kaki seseorang, ini murni dari bagaimana pengguna melaksanakan praktek lapangan secara langsung dalam penentuan penanggalan Jawa Pranata Mangsa.