Studi kritis ḥadῙṡ tentang cara buang air kecil dan relevansinya bagi kesehatan

Main Author: Fajar, Achmad Syaiful
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7880/1/102411001.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7880/
Daftar Isi:
  • Buang air kecil adalah peristiwa dikeluarkannya urin pada alat pembuangan air kecil dari uretra sampai meatus air kecil keluar tubuh. Peristiwa tersebut juga dikenal dengan nama pipis dan kencing. Buang air kecil memiliki beberapa cara, namun yang paling sering dilakukan oleh manusia pada umumnya yaitu dengan cara duduk dan berdiri. Ḥadīṡ-ḥadīṡ Rasulullah Saw merupakan bentuk perkataan, perbuatan dan persetujuan Rasulullah Saw yang menggambarkan tentang akidah, syari’at, muamalah dan akhlak dimana hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari al-Qur’an. Secara umum Rasulullah Saw jika buang air kecil senantiasa beliau lakukan dalam keadaan duduk, adapun buang air kecil berdirinya Rasulullah Saw, maka para ulama menyebutkan beberap sebab yang melatarbelakangi kejadian tersebut diantaranya adalah pada saat itu Rasulullah Saw tidak menemukan tempat yang sesuai untuk dapat buang air kecil sambil duduk sehingga beliau harus buang air kecil dalam keadaan berdiri, hal ini lebih disebabkan karena tempat pembuangan sampah milik kaum tersebut sisi dindingnya lebih tinggi bagian atasnya sehingga jika dilakukan dalam posisi duduk, maka akan terlihat. Skripsi ini berupaya menjelaskan kualitas ḥadīṡ-ḥadīṡ tentang posisi buang air kecil, dan menjawab kemusykilan ḥadīṡ tersebut yang mana pada satu kesempatan Rasulullah saw buang air kecil dengan cara duduk dan di lain kesempatan Rasulullah Saw buang air kecil dengan posisi berdiri. Dari sini nanti nya penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memaparkan pendapat para Ulama ḥadīṡ dalam menyikapi dua ḥadīṡ yang bertentangan secara zhahir, sehingga teks-teks ḥadīṡ Rasulullah Saw tersebut dapat dipahami secara konstektual dan komprehensif. Serta memaparkan relevansi buang air kecil berdiri bagi kesehatan. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah pertama mengetahui kualitas ḥadīṡ-ḥadīṡ buang air kecil, kedua dapat memahami ḥadīṡ-ḥadīṡ yang bertentangan dan yang ketiga dapat mengetahui relevansinya bagi kesehatan.