Pengembangan modul pembelajaran kimia berbasis unity of sciences pada materi asam dan basa kelas XI di MAN Kendal

Main Author: Shofwunnada, Shofwunnada
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7875/1/133711014.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7875/
Daftar Isi:
  • Penelitian pengembangan ini merupakan penelitian yang menghasilkan produk berupa modul. Penelitian ini menggunakan model pengembangan dari Sugiyono. Namun tidak semua tahap dilakukan. Penelitian ini dibatasi hingga uji coba kelas kecil. Mulai dari analisis potensi masalah, pengumpulan data, desain modul, validasi modul, revisi (1), uji coba modul kelas kecil, revisi (2), dan terakhir didapatkan modul (final). Pengembangan modul ini berpijak pada karakteristik peserta didik yang lebih suka belajar mandiri dan kondisi real yang tejadi di MAN yaitu pendidik belum mengaitkan ilmu kimia dengan ilmu agama ataupun dengan ilmu lainnya. Adanya dikotomi ini coba untuk diminimalisir dengan paradigma unity of sciences. Paradigma unity of sciences adalah kesatuan dari beberapa ilmu dan bersumber hanya dari Allah, perlu diterapkan. Apalagi di MAN yang seharusnya ilmu keislaman lebih kental daripada SMA/SMK. Pembuatan modul ini merupakan hasil dari penyebaran angket dan wawacara, meliputi konten yang diinginkan oleh peserta didik di dalam modul, ukuran modul, dan materi yang dianggap sulit. Modul yang sudah didesain lalu dilakukan uji validasi kepada validator ahli. Setelah dilakukan perbaikan yang merupakan saran dari validator lalu diuji coba pada kelas kecil yang terdiri dari 9 peserta didik. Modul ini dinyatakan sangat valid dengan rata-rata nilai dari validator sebesar 90%, uji keterbacaan modul sebesar 94% yang artinya tidak perlu direvisi, lalu hasil angket tanggapan peserta didik sebesar 80,41% yang termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan hasil yang sudah dicapai maka modul ini dinyatakan layak dan dapat diteruskan pada tahap selanjutnya.