Efektivitas pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada materi sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) kelas VIII MTs N Brangsong tahun pelajaran 2016/2017
Main Author: | Fitriani, Nur Laeli |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7869/1/133511084.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7869/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang keefektifan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) kelas VIII MTs N Brangsong tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik kelas VIII MTs N Brangsong khususnya pada materi SPLDV. Masalah tersebut diantaranya adalah peserta didik tidak mampu mengidentifikasi masalah pada suatu permasalahan SPLDV, Peserta didik kesulitan mengubah permasalahan SPLDV ke dalam model matematika, Peserta didik kesulitan memilih solusi penyelesaian dari beberapa solusi SPLDV, dan Peserta didik belum terbiasa untuk mengecek proses beserta hasil akhir proses penyelesaian SPLDV dikarenakan langkahnya yang panjang. Dari hal-hal itu menyebabkan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen berdesain randomized control group pretest-posttest. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Didapatkan Sampel kelas VIII-A sebagai dan kelas VIII-B sebagai kelas kontrol. Data penelitian dikumpulkan dengan metode tes. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik uji t-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan pembelajaran CTL sebesar 76,387. Dan pada kelas kontrol memperoleh rata-rata 67,784. Dari uji hipotesis penelitian menggunakan uji t diperoleh t_hitung = 3,38736 dan t_tabel=1,66629 dengan taraf signifikansi 5%. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa t_hitung>t_tabel maka dapat disimpulkan ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi SPLDV antara peserta didik yang mendapat perlakuan pembelajaran CTL dalam pembelajarannya dan peserta didik pada kelas konvensional yang tidak mendapat perlakuan. Perbedaan rata-rata tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran CTL yang dilakukan pada kelas eksperimen memperoleh hasil yang lebih baik efektif daripada kelas kontrol yang tidak mendapat perlakuan. Disimpulkan bahwa pembelajaran CTL efektif terhadap kemampuan komunikasi matematika peserta didik kelas VIII pada materi SPLDV di MTs N Brangsong Tahun Pelajaran 2016/2017.