Pengembangan media pembelajaran kimia dengan materi pokok larutan penyangga berbasis website sebagai sumber belajar peserta didik kelas XI SMA N 13 Semarang
Main Author: | Fastaqima, Fina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7845/1/Fina%20Fastaqima___133711058.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7845/ |
Daftar Isi:
- Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai salah satu media pembelajaran yang telah banyak digunakan, terutama pada ilmu sains. Banyak media internet khususnya website yang menyuguhkan berbagai materi pembelajaran, tetapi terkadang materi yang disajikan kurang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga sering membuat kesalahan informasi yang didapat oleh peserta didik. Media pembelajaran berbasis website pada materi pokok larutan penyangga dikembangkan berdasarkan pendekatan saintifik sehingga peserta didik dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran dan disesuaikan dengan kebiasaan yang mereka lakukan. Penelitian ini memiliki rumusan masalah (1) Bagaimana cara mengembangkan media pembelajaran kimia larutan penyangga berbasis website sebagai sumber belajar peserta didik kelas XI SMA N 13 Semarang (2) Bagaimana kelayakan media pembelajaran kimia larutan penyangga berbasis website sebagai sumber belajar peserta didik kelas XI SMA N 13 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Research and Development (R & D), dengan model Thiagarajan yang meliputi define (pendefinisian), design (perancangan), dan develop (pengembangan). Kelayakan media pembelajaran didasarkan pada hasil penilaian ahli media, ahli materi, pendidik kimia SMA, serta tanggapan peserta didik terhadap media pembelajaran berbasis website. Hasil penilaian ahli materi sebanyak 66,67% termasuk kategori baik. Hasil penilaian ahli media sebanyak 86,1% dengan kategori sangat baik. Hasil penilaian pendidik kimia SMA sebanyak 79,1% dengan kategori baik. Hasil angket tanggapan peserta didik adalah 76,67% dengan vii kategori baik. Berdasarkan hasil yang telah didapat tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis website layak digunakan sebagai sumber belajar peserta didik.