Efektivitas pembelajaran inquiry berbantu LKPD terhadap kemampuan pemecahan masalah materi sistem persamaan linier dua variabel kelas VIII MTsN 1 Semarang
Main Author: | Nisarohmah, Nur Ilmia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7827/1/skripsi%20full.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7827/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik kelas VIII. Berdasarkan wawancara dari guru pengampu mata pelajaran matematika di MTsN 1 Semarang, bahwa peserta didik belum mampu memahami, mencermati perintah soal, menentukan strategi penyelesaian, menerjemahkan soal kehidupan sehari-hari kedalam model matematika, melakukan perhitungan dan penggunaan simbol positif negative. Hal tersebut membuktikan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi sistem persamaan linier dua variabel masih rendah. Berdasarkan latar belakang masalah, penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan pembelajaran inquiry berbantu lembar kerja peserta didik (LKPD) terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VIII pada materi sistem persamaan linier dua variabel di MTsN 1 Semarang. Penelitian menggunakan metode eksperimen berdesain posttest only control design. Sampel dari kelompok eksperimen adalah kelas VIII D dan kelompok kontrol adalah kelas VIII C yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Data dianalisis menggunakan uji t-test antara kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran inquiry berbantu LKPD dan kelas kontrol dengan pembelajaran ekspositori. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam pembelajaran dengan inquiry sebesar 73,125 dan pada kelas kontrol memperoleh rata-rata 64,4375. Hasil perhitungan uji-t diperoleh dan dengan taraf signifikansi 5%. Hasil menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah pada materi sistem persamaan linier dua variabel antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perhitungan rata-rata kelas eksperimen diperoleh . Hasil uji ketuntasan belajar, kelas eksperimen memiliki rata-rata yang lebih vii dari 70. Hal ini menunjukkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan pembelajaran Inquiry berbantu LKPD mencapai KKM. Berdasarkan uji t-test dan uji ketuntasan belajar tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran inquiry berbantu LKPD dilakukan pada kelas eksperimen memperoleh hasil yang efektif daripada kelas kontrol yang tidak mendapat perlakuan. Disimpulkan bahwa pembelajaran inquiry berbantu LKPD efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VIII materi sistem persamaan linier dua variabel di MTsN 1 Semarang.