Analisis pendapat Yusuf Qarḍawi tentang masjid sebagai bagian dari mustahik zakat

Main Author: Rudiyanto, Muhamad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7715/1/122311076.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7715/
ctrlnum 7715
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7715/</relation><title>Analisis pendapat Yusuf Qar&#x1E0D;awi tentang masjid sebagai bagian dari mustahik zakat</title><creator>Rudiyanto, Muhamad</creator><subject>297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.)</subject><description>Masjid bagi umat Islam tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah sholat saja, tetapi juga digunakan hal-hal lain seperti tempat pendidikan, musyawarah serta kegiatan-kegiatan social lainnya. Sebagai tempat ibadah, sudah sepatutnya masjid dibangun dengan bangunan yang baik, megah dan indah sehingga jama&#x201F;ah yang masuk kedalamnya mesara nyaman dan dapat menambahkan kekhusuan dalam beribadah, dari situ jelas bahwa masjid memerlukan dana untuk perawatan dan pembangunan masjid, hal ini yang menyebabkan ketertarikan penulis untuk menganalisis pendapat Yusuf Qar&#x1E0D;awi tentang masjid sebagai mustahik zakat, sehinggga muncul rumusan masalah yang pertama bagaimana pendapat Yusuf Qar&#x1E0D;awi tentang masjid sebagai bagian dari mustahik zakat? bagaimana istinbath hukum yang digunakan Yusuf Qar&#x1E0D;awi tentang Masjid sebagai bagian dari mustahik zakat?&#xD; &#xD; Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (libraby research) yitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, dengan data primer buku Fiqh Zakat karangan Yusuf Qar&#x1E0D;awi dan data sekunder yang digunakan adalah buku-buku yang berkaitan denga permasalahan yang akan diteliti. Adapun teknis analisis data yang digunakan penulis adalah contentent analisis yaitu metode untuk mengidentifikasi, mempelajari kemudian melakukan sebuah analisis terhadap sesuatu yang diselidiki yang dalam hal ini adalah pendapat Yusuf Qar&#x1E0D;awi mengenai masjid sebagai salah satu dari mustahik zakat.&#xD; &#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa masjid digolongkan pada golongan f&#x12B;sab&#x12B;lill&#x101;h, yang pertama, bahwa memberikan zakat untuk masjid diperbolehkan apabila hanya ada satu masjid disuatu perkampungan ataupun ada masjid yang lain akan tetapi tidak memadai disamping itu karena pada zaman sekarang ini masjid banyak digunakan untuk hal-hal kemashlahatan umum seperti pendidikan, karena menurut Yusuf Qar&#x1E0D;awi jihad dalam bidang pendidikan, kebudayaan dan mass media lebih penting diera modern seperti ini. Karena dimasa modern seperti ini serangan terhadap Islam dalam bidang pemikiran dan kejiwaan lebih berbahaya serta lebih berdampak buruk dari pada serangan militer, kalau ulama dahulu membatasi makna f&#x12B;sab&#x12B;lill&#x101;h hanya dalam hal menjaga dan mempertahankan perbatasan serta mempersiapkan bala tentara untuk berperang melawan musuh, maka diera modern seperti sekarang ini makna f&#x12B;sab&#x12B;lill&#x101;h harus ditambah dalam bentuk lain diantaranya dalam bidang pemikiran dan dakwah. Kedua, bahwa pemberian zakat untuk masjid diqiyaskan dengan peperangan dijalan Allah menggunakan qiyas musawi karena memiliki ilat yang sama yaitu sama-sama untuk menegakkan agama All&#x101;h dimuka bumi.</description><date>2017-06-20</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_by_nc_nd</rights><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7715/1/122311076.pdf</identifier><identifier> Rudiyanto, Muhamad (2017) Analisis pendapat Yusuf Qar&#x1E0D;awi tentang masjid sebagai bagian dari mustahik zakat. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo. </identifier><recordID>7715</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Rudiyanto, Muhamad
title Analisis pendapat Yusuf Qarḍawi tentang masjid sebagai bagian dari mustahik zakat
publishDate 2017
topic 297.54 Zakat (Wakaf
Hibah
Infak
Sedekah
dll.)
url https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7715/1/122311076.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7715/
contents Masjid bagi umat Islam tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah sholat saja, tetapi juga digunakan hal-hal lain seperti tempat pendidikan, musyawarah serta kegiatan-kegiatan social lainnya. Sebagai tempat ibadah, sudah sepatutnya masjid dibangun dengan bangunan yang baik, megah dan indah sehingga jama‟ah yang masuk kedalamnya mesara nyaman dan dapat menambahkan kekhusuan dalam beribadah, dari situ jelas bahwa masjid memerlukan dana untuk perawatan dan pembangunan masjid, hal ini yang menyebabkan ketertarikan penulis untuk menganalisis pendapat Yusuf Qarḍawi tentang masjid sebagai mustahik zakat, sehinggga muncul rumusan masalah yang pertama bagaimana pendapat Yusuf Qarḍawi tentang masjid sebagai bagian dari mustahik zakat? bagaimana istinbath hukum yang digunakan Yusuf Qarḍawi tentang Masjid sebagai bagian dari mustahik zakat? Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (libraby research) yitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, dengan data primer buku Fiqh Zakat karangan Yusuf Qarḍawi dan data sekunder yang digunakan adalah buku-buku yang berkaitan denga permasalahan yang akan diteliti. Adapun teknis analisis data yang digunakan penulis adalah contentent analisis yaitu metode untuk mengidentifikasi, mempelajari kemudian melakukan sebuah analisis terhadap sesuatu yang diselidiki yang dalam hal ini adalah pendapat Yusuf Qarḍawi mengenai masjid sebagai salah satu dari mustahik zakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masjid digolongkan pada golongan fīsabīlillāh, yang pertama, bahwa memberikan zakat untuk masjid diperbolehkan apabila hanya ada satu masjid disuatu perkampungan ataupun ada masjid yang lain akan tetapi tidak memadai disamping itu karena pada zaman sekarang ini masjid banyak digunakan untuk hal-hal kemashlahatan umum seperti pendidikan, karena menurut Yusuf Qarḍawi jihad dalam bidang pendidikan, kebudayaan dan mass media lebih penting diera modern seperti ini. Karena dimasa modern seperti ini serangan terhadap Islam dalam bidang pemikiran dan kejiwaan lebih berbahaya serta lebih berdampak buruk dari pada serangan militer, kalau ulama dahulu membatasi makna fīsabīlillāh hanya dalam hal menjaga dan mempertahankan perbatasan serta mempersiapkan bala tentara untuk berperang melawan musuh, maka diera modern seperti sekarang ini makna fīsabīlillāh harus ditambah dalam bentuk lain diantaranya dalam bidang pemikiran dan dakwah. Kedua, bahwa pemberian zakat untuk masjid diqiyaskan dengan peperangan dijalan Allah menggunakan qiyas musawi karena memiliki ilat yang sama yaitu sama-sama untuk menegakkan agama Allāh dimuka bumi.
id IOS2754.7715
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Walisongo Repository
repository_id 2754
subject_area Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama,
Islam/Agama Islam
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2754
first_indexed 2018-05-09T22:24:16Z
last_indexed 2022-09-12T06:34:46Z
recordtype dc
_version_ 1765821514121216000
score 17.538404